Quantcast
Channel: Meykke Santoso
Viewing all 540 articles
Browse latest View live

Menjadi Guru, Menjadi Pendengar yang Baik

$
0
0


Menjadi guru, buat saya adalah ajang untuk mengajar dan juga mendapatkan pelajaran, menyebar ilmu dan mendapatkan ilmu (kehidupan). Sejak lulus kuliah tahun 2013 silam, lalu mengambil keputusan untuk melalang buana ke Jakarta dan menenggelamkan diri sebagai seorang pendidik, banyak sekali pelajaran hidup yang mentransformasi saya menjadi saya sekarang ini.

 Salah satu yang saya pelajari jadi profesi ini adalah belajar untuk bisa menjadi pendengar yang baik.

"Miss, kemarin papaku habis pulang dari Thailand, Miss... Dia bawa oleh oleh banyak...Ada gantungan kunci, ada tas, ada blablablabala..."

"Miss, aku sudah bisa berhitung dari 1 sampai 100. Aku sebutin sekarang ya Miss....satu, dua, tiga, empat...blablablaba....seratus"

"Miss, aku kalau giginya udah numbuh juga mau pake behel kayak miss soalnya cantik blablablabla.."

"Miss, blablablala..."

Setiap kali selalu saja ada yang curhat di tengah tengah pelajaran.

Tapi, kali ini adalah curhat paling serius yang pernah saya dengarkan dari seorang murid. Dia sudah SMA, Teman. Dia datang ke kelas dengan muka muram durjana, lalu tidak semangat macam awan pekat petir menyambar nyambar di atas kepalanya begitu. Dan setelah kelas selesai dan semua anak bubar, dia baru membuka suara.


"Miss, Maaf ya Miss hari ini saya kurang semangat. Saya lagi down." Lalu saya duduk di sampingnya.

"Down kenapa Ayu?" (Well, sebut saja namanya Ayu.)

"Soalnya  besok saya test Matematika dan saya belum belajar, Miss.. Saya minta buku sama Mama di Gramedia juga belum dibeliin. Mama nggak sempet, Miss.. Kemarin saya khan harus opname di rumah sakit jadi nggak berangkat pas diterangin yang buat test. Saya tanya teman teman di sekolah juga nggak ada yang bantu, Miss. Mama sibuk ngurusin adek yang ini yang itu...saya down Miss...papa saya juga, Miss. Saya minta buku SBK di Gramedia juga dia minta cari di Google saja. Besok lusa harus dikumpulin dan teman teman saya sudah bagus bagus lukisannya, Miss karena keluarga mereka support, Miss. Tapi saya? Saya belum bikin sketsanya sama sekali. Saya down banget, Miss. Saya...."

Ayu lalu menangis. Dia kemudian bercerita tanpa jeda tentang beban hidupnya sebagai anak SMA yang bergelimang PR, tugas dan test plus terbebani oleh anggapan dia tentang keluarganya yang tidak memberi dukungan lalu dibandingkan dengan temannya yang berbekal dukungan penuh dari masing masing keluarganya. Dia terus bercerita tentang bagaimana dia dikucilkan oleh teman teman di sekolah karena dia anak pindahan.

Emosinya seketika meledak ledak dan menangis sejadi jadinya. Baru kali ini saya dicurhatin murid sambil nangis nangis. 

"Banyak yang bilang kalau aku badannya itu sakit sakitan Miss, mana bisa aku bekerja di (menyebutkan nama perusahaan). Mereka bilang SMA saja sudah sakit sakitan, gimana mau kerja sibuk begitu?"Ucapnya sambil sesenggukan.

Lama saya mendengarkan curahan dia sampai pada akhirnya dia bertanya,

"Terus aku harus gimana, Miss?"

"Matih" Saya nge-blank.

Ayu adalah murid yang pintar, Teman. Dia juga selalu berusaha untuk belajar sebaik yang dia bisa dan ingin segala sesuatu sesuai dengan ekspektasinya. Sebagai akibatnya, dia terlalu jauh berpikir dan panik sendiri tentang banyak hal dalam hidupnya. Dia berpikir terlalu keras sampai melahirkan beban beban baru untuk dirinya sendiri. Dia orang yang grusa grusu, terlalu pemikir, cenderung ambisius dan perfeksionis. Segala beban seakan dia tanggung sendiri.

Eh, sebentar. Ayu seperti orang yang saya kenal. Orang yang benar benar saya kenal. Jangan jangan dia golongan darah A?

Melihat Ayu sekarang, saya seperti berkaca. Ayu mirip saya. Lalu, saya ingat apa kata penasehat saya.

"Kuncinya satu. Jadilah orang yang bersyukur.."Saya pikir, saya harus menularkan Ayu ilmu itu.

"Ayu, ada satu yang bisa kamu lakukan."

"Apa Miss?"

"Jadilah orang yang bersyukur."

Banyak orang yang saat didera oleh banyak persoalan (menurut dia, karena bisa jadi menurut dia itu adalah persoalan menurut yang lainnya itu hanyalah sandungan ringan), mereka seketika lupa dengan segala macam kenikmatan yang telah mereka dapatkan selama ini. Macam setitik nila rusak susu sebelanga, setitik cobaan rusak kesyukuran yang telah diberikan tak terhingga.

"Ayu, Miss Meykke ngajar anak jalanan di Rawamangun. Mereka boro boro buku dari Gramedia, boro boro les, mereka sekolah saja susahnya setengah mati. Boro boro mereka didukung oleh keluarganya, mereka malah mau tak mau harus disuruh kerja demi butiran nasi yang untuk kamu itu mudahnya seujung kuku."

"Ada beberapa anak yang akhirnya mendapatkan bantuan untuk sekolah gratis, mereka saking bersyukurnya sampai nangis nangis. Betapa sekolah saja, untuk mereka, adalah barang yang teramat mewah."

"Kadang, kita jangan melulu lihat ke atas, lihatlah ke bawah. Masih banyak jutaan anak yang seumuran dengamu yang jauh lebih kurang beruntung."

Ayu terdiam, manggut manggut.

"Wah, semoga mujarab." Ucap saya dalam hati.

"Dengan bersyukur, kita akan menjadi orang yang ikhlas. Dan kamu tahu, Tuhan akan melipatgandakan nikmat orang yang bersyukur."

"Iya ya, Miss...dan saya ini khan sakit sakitan Miss. Sebenarnya saya nggak kuat les setiap hari begini Miss..tapi saya nggak mau ngecewain mama papa. Saya kasihan ngeliat mereka bekerja keras tiap hari tapi saya nggak bisa ngasih yang terbaik, Miss..Saya tuh sedih kalau kayak beegini, Miss..."

Yah, nangis lagi.

"Miss itu yakin sekali kalau kesehatan kita itu tergantung dari pikiran dan makanan kita. Ayu coba berpikir positif, berpikir kalau kamu bisa jadi anak yang membahagiakan dan membanggakan, coba berpikir kalau kamu sehat setiap hari. Pasti kamu sehat, Ayu. Miss Meykke yakin sekali. Tapi, kalau kamu setiap hari panik, mengeluh ini dan itu, merasa tertekan, kamu akan mudah sakit. Apalagi kalau merasa tertekan jadi nggak doyan makan, khan?"

"Jadi gitu ya, Miss.."

"Iya, Yu. Yang penting jadilah orang yang pandai bersyukur, kamu rajin berdoa, berpikiran positif. InshaAllah kamu pasti sehat dan semangat terus, Yu. Dulu Miss Meykke juga kurus kering dan penyakitan, jelek lagi. Tapi alhamdulillah sekarang Miss jadi agak berisi, sehat, agak semok dan aktif. Coba karena apa Yu?"

"Karena bersyukur miss?"

"Iya, karena bersyukur telah diberikan rejeki setiap hari, bersyukur karena miss masih diberi otak yang lumayan pintar kayak kamu, bersyukur atas segala yang Miss punya sekarang. Dan dengan bersyukur itu, Miss Meykke jadi terpacu untuk terus memperbaiki diri. Kamu mau nggak seperti itu?'

"Iya, Miss..saya nggak punya siapa siapa untuk diajak curhat. Kalau curhat ke keluarga, keluarga bilang saya ini cengeng.."

"Kamu bisa curhat sama Miss. Kita sama sama belajar untuk jadi pribadi yang lebih baik ya Yul.."

"Iya Miss, makasih ya Miss..."


Kini, saya sadar betul menjadi guru bukan melulu soal berbicara dan mengajar saja,tetapi juga harus menjadi pendengar yang baik tanpa mempunyai kecenderungan untuk menghakimi atau menyalahkan. Cukup didengarkan, mencoba memposisikan diri kita sepertinya, lalu berbagi pengalaman yang nantinya bisa membuat guru dan muridnya sama sama belajar. 

Melihat sosok Ayu itu mengingatkan saya dengan sosok Meykke. Untungnya di balik sosok Meykke itu ada satu sosok yang tak henti hentinya menanamkan untuk terus bersyukur setiap hari, yang tak pernah capek memberi pencerahan, dan selalu dengan tulus mendukung tiap tiap kegiatan positif yang dilakukannya. Dia disebut dengan suami Meykke; penasehatnya yang siraman rohaninya baru saja dia tularkan untuk Ayu.

Baca juga :  Tiga Kuliah Dasar Dari Suami













A GREAT START IN LB LIA ENGLISH COMPETITION

$
0
0


Assalamualaikum wr wb,

When it comes to a competition, who won't be so excited??

In fact, we ARE so excited. We had a good first step for this new Academic Year 2017-2018 and we are about to share this happiness to you. 

But, wait, who is "WE"?

So, let's begin to make everything clear.


We are Al Jannah Islamic Nature and Science Elementary School students with me as one of the English teachers there. I, together with Ms Rahma had a chance to accompany and guide our great students to join an English competition.

We've just joined a competition held by LB LIA Cibubur to celebrate their 58th anniversary in September 24th 2017.  We've joined a "Show and Tell" Competition which was divided into two levels ; the first to the third grade level and the fourth to the sixth grade level. And the theme is the one which I'm so into.



Actually we had enough time to prepare everything beforehand because LB LIA sent the proposal to our school like more than a month before D-day. They required us to register all the participants by filling the forms and sending it back to them altogether with a one-minute video (kind of trailer) about the theme via email. But you know, working in a school never let you to sit back and relax :D

Finally, we only had like two days to arrange what they would say, record, edit, and send the videos to LB LIA. We were so afraid if nobody wasn't ready for the video since they were supposed to do it at home. No other choice since we ran out of time!! And in those two days, finally we had four candidates who were so eager to join the competition and could deal with such a deadline. They are my super sweet students; Ahna, Ahza, Nevan,and Ivy.

Took a pose right before the competition.


But, do you know what the theme is?

Nowadays, the children tend to be western-like in their daily life. They like western food, western culture, western outfit, western music etc. It doesn't mean that they're not allowed to do so, but at the same time, they leave their own identity.

What I like from this competition is about the theme. They held the competition not only for elementary schooler, but also for junior high and public. The competition for each level category is different, but they have one big topic. It's all about Indonesia; the cultures, traditions, and traditional food which I  love a lot.

So, this competition is one of good ways to attrack their interest towards Indonesian culture and everything inside. Students can enhance their English as well as maintain or preserve even revive their Indonesian culture since the culture itself is one of our identity. Indonesian proverb said row once, two and three islands you will pass through!! :D
    
We were all kind of afraid and nervous before the competition, indeed. But, finally all the students could make it. They've done their best and they've succeeded to cope with themselves; their hesitation, fear, nerve and boost their confidence. That's the most important thing!



Nevan tried his best to present Rendang. He had his poster to help the others understand about what he explained. Though there was such slight silence, but he could continue with such a stunning performance. It led him to the SECOND Winner of "Show and Tell" competition for level 1 to 3.



Ivy is the one who has good confidence and she could present "Cireng" without any obstacles. Though she ought to speak up more than 3 minutes, but it was beyond good for the start!!



Ahza, looks calm outside, but once she spoke in front of the judges, she could speak effortless and explain about Satay Padang very well. I like the way she moved her hands and some intonation she had. So cute!!



Ahna. She is Ahza's twin and same like Ahza, she could tell Chicken Curry totally well. She explained it smooothly, full of spirit. She can remember everything well and had a gorgeous performance. Thus, she's got the THIRD place for "Show and Tell" performance for level 4 to 6. CONGRATULATION!!


Alhamdulillah. I didn't expect that because other participants were just so good. Even some of them brought cooking utensils, the ingredients and the real food. They seems so eager to be a winner. But thanks, God! This is a great start for US.

Ahna's got the third Winner for "Show and Tell" Competition for lever 1-3

Nevan's got the second Winner of "Show and Tell" Competition for level 4-6
Totally excited!!

Actually, Being a winner is not one-person's work. We need many other supporters. And of course, we need a lot of efforts. So, what made us Win?








We've got the information from school since LB LIA sent the proposal to us. School facilitate our video like posting the announcement on Official Al Jannah School Facebook to give thumbs in our video so that we can boost our score for social media category. And it works a lot anyway. School gave us the facility as well such as school bus and the driver. But, because the D-day was Sunday, so we chose to gather straightaway in LB LIA at 8 am sharp. My students brought the whole family, anyway. :D

As the teachers, we also need to choose the candidates as our representatives for this competition. We need to see thoroughly and choose some students that we think they will be so eager and able to join it. We trained the students at school, worked with registration stuff, and accompanied them in D-Day.

How about the other teachers? We work as a team, and we could get the most LIKE on FB because we all support them!




This is the most important thing, I guess. The parents took a big role for deciding the food, the script, the way they talked (intonation, expression, hands movement), and the media they used.

We don't have much time to do at school because we have bunches of activities. But, in this time limitation, the parents could arrange time for them to improve their presentation at home.

And the essential part of this success is the parents' support. Thank you for the parents who always support the kids and prepare everything needed.





Every single support won't ever work if the one who will compete doesn't have any spirit and passion to compete. This is what I learnt from these amazing kids. They are busy, of course. We are a Full-Day School, from Monday to Friday and we had so many activities; not only activities inside the class, but also outdoor activities since we belong to nature and science school.

But, when I trained them, they could do it so well. Some parents sent the videos while they were presenting or sent me the poster and had some discussion about the media.

They were so passionate for the competition. Even some of them had their own cute costumes.

Ivy and her costume plus the real Cireng on her hands. So pretty and cute!!

Nevan and his best costume, together with poster about Rendang.
We consider four of them as the winners since they could deal with their anxiety, nerve, and fear. They succeeded to talk in front the judges and all people. They've done the best and we're extremely proud of them all. And for us, their braveness, all struggle and spirit are the one which really MATTER.
So, keep going, keep fighting and see you in the next competition.
Many thanks for LB LIA, Cibubur that gave us a chance to show the best and get the best as possible.

Miss Rahma and Miss Meykke :)






Jalan Jalan Wisata Alam Ciamik & Ngehits, Dusun Bambu- Bandung

$
0
0



"Pace, perahu perahu apa yang orang pingin naikin, padahal itu perahu sekalinya dinaikin harus dinaikin seumur hidup. Terus yang naikin harus sedikitnya dua orang. Mereka harus bekerja sama biar perahu nggak goyang, apalagi karam."
"Apa Mace? Macam pertanyaan susah sekali begitu."
"Emang Pace, ngejalaninnya juga nggak gampang itu perahu. Jadi harus ada macam koordinasi dan kerjasama biar bisa sampai ke tujuan."
"Perahu macam apa sebenarnya itu? Apa Mace?"
"BIDUK RUMAH TANGGA"
(biduk/bi·duk/ n perahu kecil yang dipakai untuk menangkap ikan atau mengangkat barang-barang di sungai)
"Ealah. Ono ono wae dek"
Sabtu, 6 Mei 2017

Kali ini saya dan suami nggak jalan jalan berdua saja, Teman. Kami berdua ikut piknik guru guru di salah satu sekolah swasta tempat saya mengajar.  Well,saya adalah seorang guru Bahasa Inggris yang juga hobi jalan jalan dan alhamdulillahnya lagi diketemukan oleh suami yang punya hobi senada; berpetualang.

JOURNEY HAS BEGUN!

Esok hari kami sudah mulai mengarungi jalan tol Cipularang untuk bisa sampai ke Bandung. Dan kali ini kami akan mengunjungi tempat wisata yang digadang gadang sebagai tempat wisata eco-friendly paling ngehits yang terletak di kaki Gunung Burangrang,Cisarua, Lembang!

Setelah perjalanan yang kira kira memakan waktu sekitar2-3 jam,sampai juga kami ke tempat tujuan. Lalu, barang pertama apa yang kami lihat ,teman?

Disambut oleh bangunan yang ikonik banget!

Karena kami akan berwisata ke DUSUN BAMBU, LEMBANG!

Image result for dusun bambu lembang
Dusun Bambu

YEAAAAAAAAAYYYYY!!

Setelah turun dari bis, kami segera mengantri untuk mendapatkan tiket. Berhubung kami sudah ikut rombongan, nggak perlu lagi nih kami berdesakan untuk mendapatkan tiket. Tinggal menunggu saja, tiket lalu dibagikan dengan segera. Berapa harga tiketnya??

Ini dia :
  • Harga tiket masuk Rp 15.000/ orang
  • Mobil Rp 15.000
  • Motor Rp 10.000
  • Bus Rp 25.000
  • Mini bus Rp 25.000
Untuk bisa mendapatkan fasilitas wisata yang super luas dengan pemandangan yang menyegarkan jiwa dan raga, 15ribu itu sudah murah maksimal khan!

Begitu mendapatkan tiket, kita harus naik shuttle car dusun Bambu dulu nih untuk bisa masuk ke area wisatanya. Namanya adalah kendaraan Ontang Anting; shuttle car indah yang berhiaskan bunga bunga di sekujur kendaraan. Kami lalu dibawa naik untuk bisa menikmati area Dusun Bambu yang terbagi menjadi banyak spot. Di sini tersedia area kuliner, restoran unik, berbagai permainan, tempat menginap berupa villa dan glamping, dan juga taman terbuka yang luas.

Ah, jadi nggak sabar masuk nih.

Image result for dusun bambu lembang
Ontang Anting

Lalu, tempat asik penuh kesegaran mana saja yang bisa dikunjungi di tempat yang tepatnya ada di jalan Kolonel Masturi KM 11, Cisarua, Bandung Barat ini ya....


Hal pertama yang kami lakukan setibanya di Dusun Bambu adalah mengisi perut, teman. Kami diajak menikmati makan siang di ketinggian dengan pemandangan serupa ini.

burangrang-resto
Photo by @Dusun_Bambu
Burangrang-Dusunbambu
Photo by@Dusun_Bambu
Pemandangan ciamik dari upper dek cafe Burangrang

Cafe Burangrang ini restoran luas yang terbagi menjadi tiga lantai dan mengusung interior yang berbeda beda di tiap tiap ruangannya, dari interior modern di beberapa sisi sampai interior super klasik di sisi yang lain. Saya dan suami juga sempat bercengkerama syahdu di pinggir upper deck sambil melayangkan pandang di sebuah danau yang dikelilingi oleh gazebo plus beberapa perahu yang hilir mudik. Surga dunia, men!

"Mas, nanti kita naik perahu di situ ya."
"Yo..."
Makanannya pun juga lumayan enak dengan harga yang affordable pula. Untuk tempat pertama ini saya beri nilai 8,5. Indah dan keren!!

Rombongan para guru yang sedang menyantap makan siang
Dan di jaman instagram ini, cafe Burangrang paham betul akan kebutuhan masyarakat Indonesia untuk cekrek-cekrek-upload pake hengpon jadul. Banyak sekali pojok foto yang bisa dicoba demi momen yang terbekukan di instagram, serupa ini :

bertengger dulu sebelum mencapai pintu masuk Resto


Berfoto berlatarbelakang Saung Purbasari is a must!

 

lutung-kasarung
Photo by @Dusun_Bambu

Nah, area ini nih yang ngehits banget di instagram. Dan memang begitu sampai di sana, tempatnya unik sekali. Saya dan suami bersama teman guru lainnya yaitu Pak Tajudin dan Miss Dina (karena setelah makan siang kami bisa berpencar dari rombongan) langsung mencoba titian jembatan yang melintang dan berkelok kelok dengan berlatar belakang pohon pinus dan pemandangan serba hijau sejauh mata memandang. Nah, ada satu tempat di sini yang saya pikir menjadi salah satu ikon ngehits, yaitu sarang burung yang ada di beberapa titik di area lutung kasarung ini. 

Sarang itu untuk apa? Sebenarnya sarang itu adalah semacam restoran yang berbeda beda ukuran dan kapasitas pengunjungnya dengan harga yang juga beragam serupa ini.

"Wah, mahal ya Mas?"
"Iya, ini juga masih nyewa tempatnya,belum nanti makannya.. Ndak usah aja lah ya, Dek..."
"Iya Mas, nanti kita bikin sarang sarangan sendiri lah mas di kamar."
"Iya, boleh."

Setelah berdiskusi, kami mengurungkan niat untuk bisa berfoto di dalam sarang burung ngehits dan sudah sangat puas dengan berfoto di antara para sarang, di jembatan yang melayang layang. Ah,begini saja hati kami sudah teramat riang.


jalan layang di antara pepohonan. Sooo fresh!!
selfie nggak boleh ketinggalan
Nah, di bawah jembatan ini juga ada arena bermain anak anak atau playground yang rapi, bersih dan edukatif lho, kak. Itu mengapa arena ini disebut sebut children-friendly karena memang ramah anak. Selain para orang dewasa menyegarkan jasmani dan rohani,anak anak pun bisa tumbuh sehat, kuat, dan pintar di tempat wisata ini. Super sekali!!

Labirin dan playground

Lengkap banget ya, Teman! 

Di antara spot yang lain, spot yang paling saya sukai adalah spot ini,teman!

Setelah puas membekukan momen di antara para sangkar burung itu, kami memutuskan turun dan melanjutkan perjalanan ke sebuah danau dengan gazebo yang berdiri dengan eksotis di masing masing ujungnya, macam mengitari danaunya begitu. Indah sekali.

Berlatarbelakang Saung Purbasari bersama teman teman guru
Di danau ini juga disediakan pinggiran danau beralaskan kayu kayu berbentuk lingkaran yang dilihat sekilas seperti landasan helikopter. Nah, spot ciamik ini bisa digunakan untuk berfoto dengan latar belakang danau plus gazebo gazebonya.

seperti ini 
Wah, ini dia spot yang sering saya lihat di Instagram dan sekarang saya bisa mengamalkannya. Tak hanya melihat lihat dan berfoto saja, saya dan suami juga ingin menjajal hal yang super seru dan yang saya tunggu tunggu, yaitu :

NAIK PERAHU!!


Untuk bisa naik perahu ini, kami hanya perlu merogoh kocek sedalam 10ribu saja, teman. So cheap,and really it's worth a try!

Begitu membayar, saya dan suami langsung mengantri dan kami mendapatkan perahu kecil yang pas sekali untuk kami berdua. Suami kini berfungsi sebagai pendayung dan saya berfungsi sebagai penyemangat, penasehat arah dan membidik momen. 

"Eh Mas Mas, kalau mau ke belakang dayungnya digoyang ke depan coba coba..."

"Yuk yuk sekarang ke kiri saja..."

"Eh, sekarang coba lurus maju ke depan deket sama gazebo itu biar foto didepannya.."

"Lahh..lah awas nabrak pinggirannya...awas...awas..."

"Yuk sekarang macam mendayung zig zag."

Walau pengarahnya macam banyak gaya begitu, suami tetap sabar sambil sesekali istighfar. Dan akhirnya dalam waktu singkat suami sudah bisa mengendalikan perahu dan bisa melaju ke manapun kita nak mau.

Terakhir mendayung serupa ini saat menjajal kapal di Hutan Mangrove, Jakarta Utara

Baca juga "Menyibak Keindahan Hutan Mangrove, PIK - Jakarta Utara"

Sensasi mendayung perahu di tengah tengah danau memang luar biasa, Kak. Kami bisa mengapung dan berlayar ke sana dan ke mari, berputar putar plus menjaga keseimbangan. Kami terus mendayung sampai capek!

Walaupun matahari begitu terik siang ini, tapi tidak menyurutkan niat bagi kami berdua untuk menikmati momen kebersamaan naik perahu. Hitung hitung belajar naik perahu yang akan kami jalani seumur rumah tangga yang dinamakan dengan "Biduk Rumah Tangga." Asek.

Tapi, untuk kalian yang ingin menikmati kudapan di dalam gazebonya wajib reservasi dulu ya karena biasanya penuh apalagi saat weekend.

Ah, tak terasa waktu bergulir dan senja menjelang nih, Teman. Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore dan itu artinya kami harus kembali naik shuttle car dan berkumpul di bis untuk melanjutkan perjalanan ke pusat oleh oleh sekaligus makan malam.

Eits, tapi di area Dusun Saung ini, sebenarnya tidak 3 restoran/spot itu saja yang bisa kita coba lho. Masih ada beberapa area yang bisa dijelajahi, seperti :

TAMAN ARIMBI
taman arimbi dusun bambu
Ini adalah taman indah penuh bunga yang mengitari area Dusun Bambu plus sungai jernih yang mengalir di antaranya..

PASAR KHATULISTIWA

Nah, banyak banget khan yang bisa kita coba di Dusun Bambu ini. Dari mencicipi berbagai makanan tradisional di berbagai tempat unik serupa resto di ketinggian, sangkar burung sampai gazebo di tengah danau, mencoba FTV, jalan jalan sambil cuci mata, bersepeda atau jogging keliling Taman Arimbi, bermain di playground bersama anak, berfoto foto di banyak spot bernuansa alam, sampai menginap/camping bisa dicoba di sini. Mau ke sini bersama pasangan, bersama kolega/tempat kerja seperti saya, atau bersama keluarga pun bisa banget!

Untuk kalian yang tinggal di Ibu Kota dan bosan dengan pemandangan bangunan bangunan penyundul langit, mobil mobil yang seolah berlomba lomba dengan berbagai merk yang menggambarkan kemampuan finansial pemiliknya, dan keadaan di lampu merah yang semrawut, bisa banget kapan kapan melarikan diri di sini.

Wisata bertemakan alam memang memberikan kesegaran dan pengalaman tersendiri.

Terimakasih teman teman pengajar! :) 

Habis ini mau kemana lagi kita?



         Salam Jalan Jalan,



References :
http://visitlembang.com/dusun-bambu-lembang-bandung/
http://www.nativeindonesia.com/dusun-bambu-lembang/
http://www.diarysivika.com/2016/02/menikmati-alam-di-dusun-bambu-lembang.html


3 Manfaat Tersembunyi LDM (Long Distance Marriage)

$
0
0


Menikah tapi Berjauhan.

Suatu pernyataan yang pasti bikin bergidik bagi para pasangan. Pertanyaan dan komentar sering bermunculan.

"Loh, emang suaminya kemana?'

"Waduh, nggak kangen?"

"Sudah isi belum? Oh iya, tapi khan kalau isi juga susah ya kalau suaminya jauh, gimana?"

"Sampai kapan berjauhan begini?"

Lalu, dengan memasang wajah semanis mungkin saya akan menjawab pertanyaan itu satu per satu. Sudah hampir tiga bulan saya tinggal macam single lagi begitu. Kami menikah hampir enam bulan dan hampir tiga bulan saya dan suami tinggal berjauhan, beda propinsi. 

Dan saya baru tahu kalau Long Distance Relationship dan Long Distance Marriage itu aduhh perbedaannya jauh sekali. Dulu saat saya pacaran jaman kuliah mau nggak ketemu sebulan juga biasa aja karena intensitas bertemu kita hanya dalam hitungan jam, paling cuma makan bareng, nonton bareng, jalan jalan bareng. Lah, kalau udah menikah?? Tinggal bareng! Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi juga ada, bahkan pas tidur terus kebangun juga masih ada.

Lalu, tiba tiba nggak ada. Coba, gimana perasaannya? 

Tapi, hidup selama dua puluh enam tahun dan menyaksikan banyak kejadian, lalu mengalami fase fase tidak mudah dalam hidup membuat saya belajar akan satu hal, pelajaran hidup nomor 4!


Hidup itu nggak selalu mudah. Akan banyak kerikil, batu sandungan sampai batu batu pecahan meteor bergelimpangan. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Tumbuh menjadi kuat adalah satu satunya jalan.  Toh tumbuh menjadi pribadi yang rapuh tidak akan membawamu ke mana mana, kawan.

Berasa sok kuat begitu ya. Padahal, hatinya mudah berantakan. 

Saya juga suka mendapati banyak orang pasang status penuh kegalauan macam,

  • "Hubby, I miss you so much!..."
  • "Biasanya, setiap bangun tidur ada suami tercinta. Tapi, sekarang hanya guling saja."Lengkap dengan smiley yang wajah berlinangan air mata. 
  • "Sayang, aku butuh kamu di sini.." Lalu, menge-post foto mereka berdua di instagram atau di Facebook. Ada lagi yang sampai screenshoot percakapan suami-istri seolah mengatakan pada dunia betapa mereka saling menginginkan satu sama lain diiringi dengen tulisan
  • "I Miss You. T.T"


Tapi, pernahkah teman teman berpikir bahwa semua kejadian pasti ada hikmahnya?? Saya juga baru kepikiran akhir akhir ini. Saya percaya benar kalau tiap tiap kejadian yang terjadi dalam hidup saya sudah diatur dan diskenario sebaik baiknya oleh Allah, Sang Perancang dan Sutradara Terbaik. Tinggal bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari tiap tiap kejadian itu. Termasuk Long Distance Marriage atau Menikah Tapi Berjauhan ini.

TIGA MANFAAT TERSEMBUNYI LDM 



Dari semua manfaat yang saya rasakan, ini adalah manfaat yang menurut saya paling mengena. 

Kata orang, tahun pertama dalam pernikahan adalah tahun ter-buruk, tahun dimana akan banyak gesekan di antara suami istri, tahun dimana kita harus berusaha melebur menjadi satu untuk bisa nantinya macam ada di satu frekuensi (padahal kita adalah dua manusia dengan latar belakang berbeda, cara pengasuhan yang pasti berbeda, pola pikir tak sama, bahkan suku pun berbeda), tahun penuh goncangan dan drama. Dan dari pengalaman, itu benar adanya. 

Lalu, begitu kami tinggal berjauhan, setiap kali saya mikirin suami, saya teringat kembali ke-egoisan ke-egoisan saya saat bersama, lalu masalah masalah yang timbul akibat ke-egoisan itu, bagaimana tanpa sengaja saya melukai hati orang yang sesungguhnya adalah sosok terdekat tanpa sekat di dunia ini.

Coba, sekarang siapa lagi orang terdekat kita kalau bukan suami/istri kita? Dan siapa orang yang sering tersakiti karena ulah kita? 

Dari situ saya mulai galau, lalu saya buka Youtube dan search..

"Suami Istri.."


Bermuncullanlah itu tausyi'ah dari Ustadz Khalid Basalamah yang bisa bikin kita sebagai suami/istri newbie banyak belajar. Semakin saya nonton dan merenungi tiap tiap ucapan dari Ustadz itu saya makin sadar kalau ilmu ke-rumahtanggaan- saya ternyata cuma seujung kuku cacing. Padahal cacing nggak punya tangan. Terus saya harus gimana?

Saat awal awal saya ditinggal dan mengalami kegalauan yang bertubi tubi, saya sering banget pantengin ceramah ustadz Khalid. Saya jadi mengerti hak dan kewajiban istri, bagaimana istri menempatkan diri di hadapan suami, betapa saya harusnya menyadari kalau saya adalah makmum dan harus merendahkan ego, dan banyak lainnya. Kadang saya nonton sambil air mata bercucuran begitu karena menyesali perbuatan perbuatan yang lalu. Nah, dari rasa rindu dan rasa ingin menjadi lebih baik nantinya saat bersama, saya jadi terpacu untuk menggali ilmu tentang pernikahan. 

Lalu, saya menceritakan semuanya kepada suami, dan ternyata suami juga suka nonton ceramah Ustadz Khalid. Kami jadi sama sama belajar dan saling berbagi ide dan gagasan. Macam pelajaran Bahasa Indonesia saja.

Tak hanya ceramah Ustadz Khalidd dan Ustadz Hanan Attaki, para idola saya, saya juga banyak membeli buku tentang pernikahan. Mulai dari buku "Psikologi Pernikahan", "Membangun Pernikahan Sakinnah Mawaddah Warrahmah", dan banyak lainnya. Bahkan beberapa juga masih tertutup plastik karena belum sempat dibaca, cuma beli aja semangat.

Instropeksi diri di sini juga bisa dimaknai secara lebih luas. Saya jadi semakin sadar kalau seorang muslimah itu harus berpenampilan seperti ini, harus berperilaku seperti itu. Saya jadi berusaha semakin dekat dengan Allah. Karena kepada siapa lagi kita nak curhat dan minta pertolongan kalau bukan kepada Allah??

"Ya Allah, segerakanlah bulan Oktober ya Allah..." Begitu saya berdoa.

Khan, hidup berjauhan bisa banget menjadi ajang instropeksi diri. Galau pasti, sedih manusiawi, tapi kita juga harus bisa memacu diri menjadi pasangan yang lebih baik lagi. InshaAllah..

Ngomong gini kayaknya gampang gitu ya.... semoga prakteknya juga dipermudah ya...


Digambarkan nilai dari sesuatu barang yang sangat kita inginkan tapi kita belum bisa memilikinya itu sangat tinggi,  bisa mencapai nilai 10. Nah, begitu kita memilikinya, maka nilai barang itu akan menurun, bisa sampai 5 saja. Tapi, begitu kita kehilangan barang itu, nilai barang akan melonjak drastis bisa sampai 11 atau 12.

Macam dulu pacaran, waktu masih PDKT nilai calon pacar itu 10. Kita ingin selalu membuatnya bahagia biar dia makin suka sama kita, dll. Begitu pacaran lalu lama kelamaan karena terlalu lama bersama, nilai pacar menjadi 5 saja; mulai uring uringan, boong, dll. Eh, habis itu putus dan apa yang terjadi? Dari segala rasa kehilangan dan penyesalan, nilai pacar kita yang sudah menjadi mantan bisa melonjak menjadi 15. Bisa jadi...

Dari sini kehilangan itu membuat kita menjadi mengerti arti sebuah kehadiran. Walau pun dalam hal ini kehilangan bukan serupa kehilangan pacar, tapi lebih kepada kehilangan momen bersama karena harus hidup terpisah. Yang biasa masak bareng dan  makan sambil ngobrol apapun, eh sekarang melaluinya sendiri. Yang dulu nonton film berdua, sekarang hanya seorang diri sambil galau. Yang dulu sebelum tidur main tebak tebakan, eh sekarang cuman bisa nebak si pasangan sedang apa di sana. 

Nah, dari rasa kehilangan itu saya jadi menyadari bahwa suami itu membawa peranan penting dalam hidup saya. And I will NEVER take him for granted!! 

Saya jadi menarik kesimpulan tentang pelajaran hidup ke-32

Saat Allah berkata "Kun Fayakun", semuanya bisa saja terjadi, termasuk "memisahkan" siapapun yang ada di hidup kita, entah dalam artian berpisah dalam hitungan jarak, berpisah dalam perbedaan status, atau pun berpisah dalam dimensi dunia. Selagi bisa dan mampu bersama, apa salahnya selalu melakukan dan menjadi yang terbaik yang kita bisa?

Oke sip. Bismillah. Teory memang lebih mudah.


Hidup selalu menyimpan banyak kejutan, Kawan. Allah gemar memberi kejutan. 

Dulu saat saya masih single dan membayangkan tentang pernikahan setahun yang lalu, hal yang saya takutkan adalah kebebasan saya dikekang. Saya terbiasa hidup macam burung merpati bebas atau ikan nemo di lautan luas. 

Di kemudian hari saya menikah dan apa yang terjadi? Allah memberikan saya cara agar saya bisa mencicipi kembali hidup ala single episode ke-2. Saya bisa jalan kemana aja, saya masih tetap sendiri, dan saya bebas berkreasi. Hanya saja, bedanya kalau dulu saya adalah merpati bebas sekarang adalah merpati bebas bertali. Jadi, saya bebas bersyarat dan bebas yang mengantongi ijin. Ingat, kata Ustadz Khalid Basalamah,

Janganlah seorang istri keluar dari rumah, selain mendapat ijin suami.

Alhamdulillahnya, suami bukan tipe orang yang main larang melarang.

"Suami, aku besok Minggu diajak pergi liat Festival Korea di Jakarta sana. Bagaimana menurut pace?'

"Ya nggak papa kalau ada manfaatnya buat istri."

Lalu, saya mikir berjam jam begitu. Apa ya manfaatnya pergi ke festival korea? Suka juga enggak. Suka drama Korea juga karena ceritanya saja yang mengharu biru macam romantis sekali. Dan manfaatnya yang lainnya pun nihil.

"Nggak ada manfaatnya sih, Mas. Ya sudah aku mending di rumah saja kali ya. Menyetrika baju lalu menulis agaknya lebih berfaedah."

"Oke sip."

Semua dilihat dari segi manfaat dan faedah, bukan karena 

"Nggak boleh ya karena aku suami kamu. Kalau suami bilang nggak boleh ya artinya nggak boleh. Kamu di rumah. Titik!!"

Suami selalu mendukung dan memberikan masukan tentang kegiatan kegiatan positif yang saya lakukan, termasuk menulis blog ini. Alhamdulillah

Jadi begitu, kawan...

Kalau bisa setelah menikah sih ya hidup bersama, susah payah dan senang gembira dilalui bersama sama. Mau di mana saja, seberat atau serendah apapun fase yang dilalui, saling bergenggaman, berjalan beriringan dan memanjatkan doa berdampingan.

Hanya saja, kadang hidup menawarkan sesuatu yang lain. Dan dari sanalah justru kita bisa memperkaya hidup kita, mengubah pikiran pikiran sempit kita akan sesuatu hal, dan memberikan kita sesuatu yang bernama 'seni kehidupan'.

Bagi saya, menikah adalah sebuah social experiment. Eksperimen tentang sikap kita. Kalau kita bersikap A misalnya, apa respon suami kita dan apa pengaruhnya untuk rumah tangga kita? Sama halnya juga kalau kita bersikap B, lalu apa yang akan terjadi dengan rumah tangga kita? Macam hubungan sebab akibat begitu.

Jadi, tiga bulan hidup berjauhan ini menyodorkan banyak pelajaran hidup untuk kami berdua, saya khususnya. Kita bisa saling instropeksi diri untuk bisa menjadi versi terbaik dari diri kita, bisa menyadari kalau kehadiran pasangan di dekat kita itu adalah hal yang benar benar harus disyukuri dan tidak boleh disia siakan dan bonusnya adalah kita bisa mencicipi kembali masa masa single walau pun sesungguhnya kalau boleh memilih pun saya memilih tidak usah mencicipi kembali tidak apa apa. Tapi, ini namanya Penghiburan Diri Sendiri. 

Daripada memikirkan betapa tersiksanya hidup berjauhan, kenapa kita nggak memikirkan apa manfaatnya untuk perkembangan diri masing masing?

Semoga di masa mendatang, kita semua bisa menjalani kehidupan rumah tangga yang seru dan walau pun mengharu biru tapi semoga kita bisa selalu menemukan titik temu dan menarik pelajaran daripadanya. Karena toh kita semua sedang beribadah.

Dan ibadah apa yang paling lama dan mampu mengeruk pahala paling banyak?










5 Hal Mengasyikkan di Malioboro yang Akan Membuat Liburanmu Lebih Lengkap

$
0
0

Kalau di Bali ada Kuta dan Seminyak yang menjadi pusat wisata dan belanja, di Jogjaada kawasan Malioboro yang ikonis. Di tempat ini, geliat ekonomi masyarakat Jogja berdekat dengan banyaknya pedagang yang berjualan, pusat pertokoan, stasiun, hingga tempat wisata sejarah dan budaya yang memikat.

Karena kawasan Malioboro merupakan pusat segalanya, banyak wisatawan disarankan untuk bermalam di kawasan ini. Kamu bisa menginap di hotel bujet yang ada di sekitar Malioboro agar penjelajahan bisa berjalan dengan lebih lancar.

Nah, biar kamu semakin yakin tentang menariknya kawasan Malioboro. Coba simak beberapa hal mengasyikkan yang bisa kamu lakukan di sini.


Image result for malioboro 2013
source

Berburu Foto 

Malioboro yang sekarang sudah ditata dengan baik sehingga enak dipandang dan cocok dijadikan objek fotografi. Kalau kamu ingin mendapatkan suasana Malioboro yang masih sepi dan belum banyak penduduk yang lalu-lalang, datangi tempat ini pagi hari sekitar pukul 05.00-06.00. Kamu bisa menyaksikan suasana yang tenang dengan udara yang masih segar. 

Kalau ingin mencari foto keramaian agar human interest-nya terlihat dengan jelas. Datanglah saat sore atau malam hari. Kawasan ini akan menjadi sangat ramai dengan aneka lampu dari toko dan mal. Saat siang hari, kamu bisa berburu foto dengan tema angkutan tradisional atau aktivitas di pasar Beringharjo.

Image result for wisata kuliner di Jogja
source

Wisata Kuliner

Mumpung di Malioboro, kamu harus mencoba berwisata kuliner sampai puas. Ada cukup banyak kuliner menarik di sini, seperti gudeg yang rasanya autentik hingga kudapan lainnya. Kalau datang ke kawasan ini saat siang atau sore, kamu juga bisa membeli sate yang dijual keliling oleh pedagang. Biasanya mereka membawa dagangan dengan dipanggul.

Untuk wisata kuliner yang jauh lebih lengkap dengan pilihan yang lebih banyak, datanglah ke Malioboro saat malam hari. Di sana ada banyak pedagang yang menjual kuliner asli Jogja untuk memuaskan perut laparmu. Nah, jangan lupa juga nikmati kopi JOSS yang ciamik!

Saat beli makanan di kawasan Malioboro, usahakan menanyakan harga terlebih dahulu. Bayar di awal juga lebih direkomendasikan. Beberapa warung atau kedai makanan banyak yang agak nakal. Mereka sengaja tidak mencantumkan harga makanan yang dijual dan kerap membuat pembeli harus membayar mahal.

Image result for tugu jogja
source

Wisata Sejarah, Budaya, dan Edukasi.

Kawasan Jalan Malioboro dekat sekali dengan tempat wisata seperti Benteng Vredeburg dan juga Keraton Yogyakarta. Kamu bisa melakukan penjelajahan dengan mudah, kapan saja asal tempat wisatanya belum tutup. Biasanya para pelancong mengunjungi kawasan wisata saat pagi hari baru berlanjut ke perburuan kuliner.

Selain dua tempat wisata yang telah disebutkan sebelumnya. Kamu juga bisa menjelajahi beberapa tempat menarik lain seperti Nol Kilometer Jogja, Monumen Tugu Jogja, hingga kawasan Taman Pintar yang lokasinya tidak begitu jauh dari Malioboro.
Image result for oleh oleh jogja
source

Belanja Oleh Oleh

Karena kawasan Malioboro selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai tempat di Indonesia, kamu bisa dengan mudah menemukan pusat oleh-oleh. Ada cukup banyak pedagang yang menjual oleh-oleh dalam bentuk makanan seperti bakpia hingga barang seperti gantungan kunci hingga kaos dan kemeja batik.

Kamu bisa membeli oleh-oleh ini di sepanjang jalan atau kalau ingin yang lebih mudah masuk ke dalam Pasar Beringharjo. Di sini ada banyak barang yang bisa dibeli dan dijadikan oleh-oleh. Kamu bisa melakukan tawar-menawar harga dengan pedagang di pasar. Biasanya mereka menaikkan harga 20-30% sehingga kamu bisa menawarnya hingga separuh harga terlebih dahulu.

Pelajari bahasa setempat agar proses negosiasi bisa berjalan dengan cepat dan mudah. Jika memungkinkan, berpura-puralah jadi warga lokal agar harga yang diberikan lebih murah.

Image result for becak khas jogja
source

Naik Becak atau Andong 

Mumpung di Jogja, naiklah kendaraan tradisional seperti Andong atau becak untuk mengelilingi jalan Malioboro. Saat malam, kamu juga masih bisa menikmati kendaraan ini atau datanglah ke kawasan altar atau alun-alun untuk naik becak atau sepeda warna-warni dengan tarif tertentu.

Inilah beberapa hal mengasyikkan yang bisa kamu lakukan di kawasan Malioboro. Jadi tidak ada salahnya kan menyewa hotel murah di Jogja dekat Malioboro? Selain lebih ramah bujet, kamu juga bisa menikmati hiburan dengan lebih lengkap dan mudah. Jadi, kapan nih kamu datang ke Jogja?



PERAYAAN SINGLE DAY! HOAX ATAU FAKTA?

$
0
0

SINGLE. 
People jaman now mengait ngaitkan single dengan sesuatu yang dianggap 'nggak kekinian', 'kasihan', 'ngenes', dan label label sarat makna negatif lainnya. 

Ditambah lagi kids jaman now yang makin hari kelakuannya makin menjadi jadi. Ada yang posting foto mereka berdua beradu kepala saling bertatapan begitu mesra di sebuah kamar yang didekor dengan banyak bunga bertemakan,

"Happy Anniversary, sayang..." Padahal kalau diamati lebih jauh, KTP juga belum punya. Bahkan sampai beredar viral screenshot percakapan para anak yang masih berseragam selaras dengan bendera Kebangsaan.

"Mah, papah main kelereng dulu ya sama anak anak kompleks.."

"Iya pah, hati hati ya main kelerengnya..kalau sudah sampai rumah kabari Mamah.."

"Iya Mah..mamah lagi ngapain?"

"Lagi nungguin WA papah."

Astagah! Anak SD mamah papahan.

Semakin hari agaknya keadaan makin terbalik balik ya. Yang harusnya sekolah malah asyik sayang sayangan, eh yang sudah dewasa keasyikan sama diri sendiri. 

Tapi, ada berita mencengangkan lo untuk para single elegan di luar sana, karena saking banyaknya para single yang bertebaran di muka bumi ini, ternyata ada lho perayaan Hari Single!! 

Hoax atau fakta?



Sebenarnya ada beberapa tanggal untuk merayakan Singles' Day, yakni Single Awareness Day di Amerika Serikat setiap 15 Februari, Black Day di Korea Selatan pada 14 April, dan yang terakhir adalah Singles' Day di China yang dirayakan setiap 11 November. Nah, baru tahu khan, guys?

Tapi, Indonesia sendiri punya nggak sih?

Indonesia tidak memiliki hari perayaan semacam ini, pada awalnya. Namun dengan besarnya pengaruh negeri bambu di Indonesia, maka banyak masyarakat di Indonesia yang juga turut merayakan Singles' Day setiap tanggal 11 November. Mengapa harus tanggal 11-11? Pada tahun 1990an di Nanjing Universitas, empat pelajar mengawali perayaan Singles' Day dan tradisi tersebut masih berlanjut. Empat pelajar tersebut merayakan pada hari kesebelas bulan November untuk menghormati orang-orang yang masih menyandang status single. Pesan awal dari campaign tersebut adalah agar para penyandang status single tetap merasa bahagia.

Merujuk pada besarnya pengaruh negara asal Singles' Day ini, Indonesia pun tidak ingin ketinggalan untuk turut merayakan Singles' Day. Pada awal tahun 2000-an pun tradisi yang telah dikenal secara luas oleh masyarakat Cina dijadikan hari dimana orang-orang dapat berbelanja online dengan diskon besar-besaran. Sementara di Indonesia sendiri, Singles' Day sudah mulai dirayakan sejak beberapa tahun belakangan ini dan mendapat respons yang sangat baik di Indonesia.


Mungkin di antara kalian banyak yang belum tahu akan hal ini dan beberapa beranggapan bahwa perayaan srupa ini tidaklah penting. Tapi, terlepas dari penting nggak penting untuk dirayakan, yang perlu kalian ketahui adalah ada DISKON besar besaran di balik perayaan itu! WOW WOW WOW

ZALORA menjadi salah satu toko online pertama yang turut serta meramaikan Singles' Day di Indonesia. Kamu dapat memanfaatkan momen perayaan ini sebagai waktu yang tepat untuk berbelanja online dengan penawaran-penawaran eksklusif dari berbagai brand fashion lokal maupun internasional khusus untuk memanjakan dirimu.





Tahun ini Singles' Day akan kembali dilaksanakan di ZALORA Indonesia yang merupakan toko fashion online terbesar di Indonesia. Pada tanggal 11 November 2017, ZALORA Indonesia akan memberikan penawaran dan diskon yang sangat menarik! Berbagai brand ternama seperti Sepatu Nike, Mango, Something Borrowed, Tas Palomino, Salt n Paper, Koleksi ZALORA dan banyak lagi! Manfaatkan hari perayaan nasional 1111 dan manjakan dirimu! Kamu akan mendapatkan pengalaman belanja yang memuaskan bersama ZALORA karena ZALORA sangat memperhatikan kepuasan berbelanja para konsumennya.

Singles' Day 1111 merupakan hari yang menyediakan berbagai promo terbaik serta diskon menakjubkan yang khusus dihadirkan untuk para pelanggan setia ZALORA. Tujuan utama di Singles Day 1111 adalah untuk menunjukkan terhadap para pembeli bahwa portal atau jalur belanja online adalah pilihan terbaik untuk berbelanja yang memuaskan keinginan para pelanggannya. Tanpa perlu repot berdesakan, produk pesanan anda akan diantar dengan selamat sampai di alamat tujuan. Kunjungi ZALORA Indonesia dan buktikan sendiri mudah dan praktisnya seni belanja online lewat internet..

Nah, tunggu apalagi??

Memasuki akhir tahun, kamu akan menemukan banyak sekali diskon yang menarik. Pada bulan November nanti, kamu dapat berbelanja sepuasnya di momen Singles Day 2017 di ZALORA Indonesia!

Jangan sia siakan kesempatan ini dan dapatkan penawaran eksklusif di ZALORA!






Cara Jitu Mengajar "Speaking" di Kelas

$
0
0

Assalamualaikum wr wb, 

Semakin berkembangnya teknologi dan metode pengajaran yang baru, guru jaman now lebih mudah mengakses banyak resources baru nan fresh dan ide ide mengajar yang mungkin sebelumnya belum pernah terpikirkan, atau pernah terpikirkan tapi belum begitu menyadari kalau ternyata banyak sekali faedah yang bisa didapatkan.

Bekerja sebagai guru sekolah sekaligus guru les Bahasa Inggris, membuat saya semakin kaya akan ide ide mengajar, gaya mengajar plus cara menyikapi anak anak yang berbeda umur. 

Di sekolah, saya adalah guru Bahasa Inggris untuk anak anak SD kelas bawah yaitu kelas 1, 2, dan 3 dimana masing masing level mempunyai 5 kelas. Bila ditotal saya mengajar 15 kelas dengan jam terbang 30 jam per minggu. 

Di les Bahasa Inggris, saya adalah pengajar Bahasa Inggris untuk anak SD kelas atas, berkisar dari kelas 5 SD sampai SMA kelas 2. Dan dari pengalaman yang saya dapat dari masing masing kelas membuat saya sadar, beda umur beda cara pengajaran.

Nah, seperti kelas saya di sebuah les Bahasa Inggris ini. Anak anak di kelas ini berkisar dari kelas 5/6 SD sampai ada yang kelas 2 SMA. Kami menggolongkan anak anak ke kelas yang sesuai dengan skill Bahasa Inggris mereka, bukan umur atau level di sekolah mereka.

Dan dari sini saya akhirnya menemukan cara jitu mengajar 'speaking' di kelas yang menarik perhatian mereka sekaligus sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mereka.


"Learning by doing"

Saya jelas sangat percaya dengan kalimat sakti ini, yang sangat pas untuk diterapkan di kelas saya. Cara terbaik untuk belajar bahasa Inggris adalah dengan menggunakannya dalam daily conversation.

Nah, salah satu cara untuk membiasakan mereka berbicara dalam Bahasa Inggris adalah SPEAKING SESSION!

Di kelas saya, saya membagi beberapa session seperti Grammar Session untuk sesi belajar Grammar, Listening Session, Game Session untuk belajar Bahasa Inggris dengan lebih menyenangkan,  dan salah satunya adalah Speaking session.

Apa saja yang bisa kita lakukan di Speaking Session?
  • Presentasi
  • Role Play
  • Interview
  • 1-minute Talk
  • Story Telling
Kali ini saya bersama dengan enam murid saya akan bercerita tentang....


Ide itu saya ambil dari buku pegangan kami. Nah, dari sebuah worksheet akhirnya bisa saya kembangkan menjadi sebuah project yang kemudian saya rekam, saya upload di youtube channel "Miss Meykke's Class" dan di IG khusus kegiatan mengajar saya di @missmeykke dan hasilnya bisa dilihat oleh orang tua masing masing murid.

Bayangkan betapa senangnya mereka melihat anaknya ngomongin hubungan antara astronout dan alien kok monyet, tapi dalam bahasa Inggris!

"Ok everybody. Now Miss Meykke wants you to make a story. It can be any genre. You choose; thriller, horror, romance, anything. Then you write your story and tell it. I'll record you like usual so that one day you can go back there and see you telling this story. It will turn into a good memory."

Nantinya mereka bisa kembali lagi ke channel atau post ini dan bisa mengingat kembali saat saat indah belajar bersama saya. Hehehehe...

Project ini membutuhkan 2 sesi/meeting ya, teachers. Satu sesi pertama untuk waktu membuat ceritanya plus grammar correction dan sesi berikutnya untuk menghafal dan giliran satu satu direkam. Karena saat merekam selalu ada saja saat saat gagal. Entah lupa, lidah keblinger, atau gugup.

Alhamdulillah, akhirnya mereka berenam bisa menceritakan cerita tentang alien monyet dan astronout.

Mereka tentukan genrenya sendiri,
lalu mengarang ceritanya dan menceritakan di depan kamera.

"You did it, students!"

And here are the results!!










Mereka mengusung cerita yang berbeda beda, bukan?? Nah, dari sini pun kreativitas mereka diuji lho, teachers. Mereka belajar banyak hal walau hanya dari 1 project ini, yaitu :
  • creativity of creating the story
  • building the ideas into paragraph and whole story
  • grammar 
  • speaking skill (intonation, pronunciation, etc)
  • confidence
See?? Menurut saya semuanya sudah bagus, ceritanya menarik dan berliku liku begitu menggambarkan kesungguhan mereka dalam mengerjakan projek. Hanya saja ada beberapa yang membacanya ibarat yang lain bacanya setara dengan kereta Sindoro, eh kereta mereka itu kayak Shinkansen di Jepang sana.

Tapi overall, mereka bagus khan, Teachers?

Kalau menurut kalian, siapa yang paling bagus?




Cara Kreatif Mengajar Bahasa Inggris Edisi 14 : "WORD MAP"

$
0
0

Cara Kreatif Mengajar Bahasa Inggris Edisi 14 : "WORD MAP"

"Ahh, hari ini anak anak harus ngapain ya?"

"Perut sakit, kepala pening, mood jelek tapi hari ini harus ngajar. Blank maksimal!"

"Ahh, tanggal tua begini aku harus ngajar bagaimana ya?"

I feel what you feel, Teachers. Kadang ada saatnya kita malas banget ngajar tapi kita mau tidak mau, suka tidak suka juga harus tetap mengajar karena itu adalah tanggung jawab kita. Atau saat saya PMS dan hanya ingin berbaring manjaaah begitu, tapi kenyataan mengharuskan saya pergi ke sekolah dan mengajar.

Tapi, saya juga nggak mau dong kalau gurunya lagi bad mood ehh nular ke muridnya karena kitaperlihatkan bentuk bentuk tak bersahabat dan ngajar asal asalan.

Lalu, bagaimana cara mengajar asik yang cuma butuh papan tulis dan marker saja, nggak butuh materi mengajar tapi anak anak tetap excited dan mendapatkan ilmu pada akhirnya??

AHA!! Berkat Mr. T, saya dan teman teman di Steps2Success menemukan ide game yang sederhana tapi seru maksimal!! Tapi, siapakah Mr. T itu?





Hanya ada tiga hal yang Teachers bisa siapkan di sini, yaitu :
  1. papan tulis
  2. marker
  3. clue
Sisanya mari kita serahkan ke murid murid.


Kita bagi mereka menjadi dua group saja, lalu kita bagi juga satu papan tulis dua bagian. Masing masing bagian kita tulis satu clue. Untuk clue sendiri kita nggak perlu memeras otak, Teachers. Beri saja clue yang general dan mudah. misalnya untuk group 1 cluenya adalah"RED", dan group 2 cluenya adalah "BLUE"

"Well, now Miss Meykke will give you 30 minutes and you have to make mind mapping based on the clue written there."

Jadi, tugas mereka adalah :

Membuat mind mapping yang berkaitan dengan clue di atas, lalu dari clue itu mereka akan membentuk kata baru khan, nah dari kata baru itu juga mereka harus membentuk kata baru lagi yang saling berhubungan. 

Ini bisa dilakukan bergiliran, atau bisa juga penulisnya hanya satu sedangkan sisanya yang mengarahkan.
GROUP 1. Dari clue RED, mereka bisa mengembangkan menjadi beberapa kata serupa 'apple', 'blood', 'chili', dll. Nah kemudian dari 'blood' mereka bisa mengembangkan lagi beberapa kata yang berhubungan dengan 'blood' seperti 'sick'. Sekreatifnya mereka aja, Teachers!
GROUP  2

30 minutes later.................

Ini dia hasilnyaaaaa.... NIAT SEKALI, bukan?

Nah, khan...ibarat obat, game jenis ini termasuk golongan dalam murah meriah tapi berkhasiat. Nah, setelah itu dipilih siapa pemenangnya dengan cara menghitung berapa banyak kata yang mereka bisa tulis. Ingat ya, mereka harus menulis dengan font kecil kecil biar muat banyak yaaa...

Good job Tsaqila, Naswa, dan Qalbina

Game Word Map ini bisa memperkaya kosakata dan ingatan mereka, juga bisa meningkatkan kreativitas mereka, plus analytical thinking mereka. Karena mereka harus berpikir tentang hal hal yang berkaitan satu sama lain.

Nah, bagaimana?

Tertarik untuk mencoba?






Training Guru Sarat Ilmu Bersama British Council Indonesia

$
0
0

Sebelum pulang, saya bersama guru guru lainnya disuruh untuk mengisi frasa kalimat "Saya Merasa...." di selembar post-it. Dan hal pertama yang langsung muncul di benak saya adalah satu kata itu.

Bagaimana tidak bersemangat? Dua hari itu saya bertemu dengan beberapa guru yang pasti semangatnya luar biasa, yang datang dari berbagai level (SD, SMP, SMA, dan SMK), bertemu juga dengan dua trainers yang dengan penjelasannya membuka wawasan saya lebih luas, plus pengalaman dan koneksi yang akhirnya terjalin di antara para pesertanya
Banyak sekali ilmu, pengalaman, dan pelajaran yang bisa saya dapatkan di sini. Dan, saya pikir saya perlu menuliskan dua hari super keren ini!!





Acara ini bernama Core Skill Training dan diadakan selama dua hari berturut turut dari hari Jumat 21 Oktober sampai Sabtu 22 Oktober 2017. Saking banyaknya yang dibahas, acara ini dimulai dari pukul 9 pagi sampai 5 sore, lho!

Acara ini berlokasi di Kantor British Council, Office 8 Building 9th Floor, Jalan Senopati Raya No.8B, Sudirman Central, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Walau pun saya harus naik APTB 10 dari Cibubur sampai ke Blok M, lalu dilanjutkan dengan Gojeg menuju ke venue, tapi dijamin semua pengorbanan nggak akan sia sia.

Apalagi dengan trainer sekelas Dr. Anuncius Gumawang Jati, MA dan Pak Barlin Kesuma. Yang menarik dari training ini adalah kelas yang didesain menjadi student-centered. Alih alih menjelaskan satu demi satu poin macam seminar pada umumnya, mereka memberikan kesempatan kepada kami untuk diskusi, mengemukakan pendapat dan aktivitas yang melibatkan kami semua.



Pak Barlin saat menjelaskan Deep Learning

Saat saya mendaftar lalu mengisi beberapa form pendaftaran, saya benar benar tidak tahu apa itu Core Skill, apa hubungannya dengan menghadapi masa depan murid murid, dan seberapa besar dampaknya untuk anak anak Indonesia itu sendiri. 

Dan benar kata R.A Kartini tentang Habis Gelap terbitlah Terang. Setelah mengikuti training ini, saya mendapatkan pencerahan dan angin segar!!

Training ini perkenalan tentang Core Skills yang nantinya bisa mengantar kita ke follow-up training yang akan membahas satu demi satu Skill dan satu skillnya akan berlangsung selama 3 hari berikut dengan masa implementasi selama 10 sampai 14 minggu yang kemudian berakhir di satu pertemuan terakhir sebagai media sharing pengalaman dan hasil. 

Dan, kabar baiknya adalah..............


SEMUANYA GRATIS!


Core Skills adalah 6 keterampilan (skills) yang dirasa sangat penting sebagai bekal anak didik agar mereka dapat berkontribusi secara positif sebagai warga dunia (global citizens) dalam dunia global.
Saat ini, sekolah dituntut untuk memperkuat proses belajar mengajar di sekolah sehingga anak didik menyelesaikan pendidikannya tidak hanya berbekal pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang dibutuhkan.

Core Skills terdiri dari:
-Kreativitas dan Imajinasi (Creativity and Imagination)
-Berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah (Critical Thinking and Problem Solving)
-Komunikasi dan kolaborasi (Communication and Collaboration)
-Literasi digital (Digital Literacy)
-Kewarganegaraan (Citizenship)
-Kepemimpinan dan pengembangan diri (Student Leadership and Personal Development)

Pelatihan ini secara khusus memberikan kesempatan kepada guru guru untuk memperdalam dan merefleksikan upaya-upaya yang sudah dan bisa lebih banyak dilakukan agar lingkungan sekolah dapat menjadi wadah yang mendorong pertumbuhan Core Skills. Mantap!

Bekerja sebagai seorang guru selama hampir lima tahun jelas saya masih sebatas butiran debu saja dalam hal pengetahuan. Masih begitu banyak hal yang saya belum tahu benar. Dan alasan ini juga yang mendorong saya untuk datang ke training ini. 

Salah satu hal yang menarik perhatian saya tentang Core Skill ini adalah bagaimana kita seharusnya menanamkan 'deep learning' kepada murid murid, bukan hanya tentang 'surface learning'.  
Selama ini kita hanya mengajarkan anak anak untuk mengingat pelajaran, menghafal lalu mengerti apa yang mereka pelajari. That's all!! Mereka belajar cenderung hanya demi "NILAI BAGUS", lalu setelah itu terlupakan.

Nah, di Core Skill Introduction ini, saya baru menyadari bahwa 'deep learning' itu justru jauh lebih utama karena dari 'belajar secara mendalam' itu maka murid murid tidak hanya mampu menghafal dan mengerti tetapi mereka mampu menganalisa, mengevaluasi bahkan menciptakan inovasi baru.

Bloom's Taxonomy yang harus kita ingat betul. Tidak hanya mengajar untuk remember dan understand saja, tetapi juga untuk apply, analyze, evaluate, dan create.

Dan, kemampuan ini yang justru akan membantu mereka mempersiapkan skill/kemampuan di dunia kerja di masa depan. Misalnya tentang pelajaran 'menanam wortel'. Anak anak pasti akan diajarkan cara menanam wortel, lalu hal hal apa yang harus dipenuhi untuk wortel mampu tumbuh, dll. Nah, saat mereka akhirnya menanam wortel dan ternyata bibit wortel yang mereka tanam malah mati, mereka akan mencari tahu mengapa bibit wortel malah mati, lalu apa yang harus dilakukan selanjutnya dan sebagainya. Nah, dari situlah proses belajar bernama 'deep learning' baru akan terjadi karena dari ilmu dan pengertian yang mereka dapat, mereka bisa menganalisa apa yang terjadi, mengevaluasi cara cara menanam wortel yang sebelumnya mereka lakukan dan akhirnya bisa menciptakan cara baru sampai bibit wortel mampu tumbuh dan panen.

Yang saya sadari benar dari Training ini adalah tentang kebutuhan siswa. Hal terbesar yang mereka perlukan bukan menyoal pengertian dari ini dan itu, tapi lebih dari pengembangan kemampuan mereka untuk berpikir kritis dan kreatif, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, kemampuan mengembangkan diri dan lain lain yang semuanya ada di dalam enam Core Skill itu. 

Professor John Hattie collated a significant amount of evidence (over 800 meta-analyses) on the effects of different factors on student learning, and concluded that :

Diskusi para guru yang teramat serius.
Kids jaman now faktanya mampu mendapatkan ilmu dari mana saja. Dia bisa tahu apa saja dari Google, Youtube dan portal informasi lainnya. Mereka tidak butuh guru untuk itu. Tapi, apa yang mereka butuhkan dari kita adalah mengajarkan mereka untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan/skill mereka. Intinya, Deep Learning ini adalah bekal untuk mereka siap terjun di dunia kerja di masa mendatang. 

Mengapa harus mulai sekarang?

Karena di era globalisasi mendatang, generasi muda Indonesia tidak hanya akan berkompetisi di kandang sendiri, tetapi mereka juga akan menghadapi kompetisi global, bersaing dengan generasi muda dari negara maju dan negara berkembang lainnya. Gokiiiil!

Pertanyaannya adalah,  Bagaimana kita mengajarkan skill kepada mereka?

Dan ini adalah poin penting yang kita bahas di Training ini, Teachers!

Untuk mengembangkan potensi berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah, salah satu cara adalah dengan QUESTIONING/memberikan pertanyaan. Dan dari kegiatan yang simple ini bisa memberikan pengaruh besar lho, Teachers! 

Surface Questions elicit one idea/some ideas.

Pertanyaan yang ditujukan hanya sebatas menguji ingatan mereka/pemahaman mereka tentang materi.

Contohnya : "Explain how wind affects the rate of transpiration?"

"Wind increases the rate of transpiration by blowing away, blablabla....."

Dan selama jawaban itu ada di buku plus murid murid sudah menghafal dan mengerti, mereka mampu menjawabnya. Mereka hanya menggunakan "surface learning"

Deep Questions elicit relations between ideas and extended ideas.

Nah, di deep question ini, murid tidak hanya menghafal dan mengerti tapi dia juga bisa menganalisa/reasoning. Mereka bisa mengaitkan pengetahuan yang mereka miliki dengan kemampuan berpikir kritis/critical thinking. Pertanyaan serupa "What if"/jika dan "Why" bisa membantu anak anak untuk berpikir kritis dan membantu mereka menuju "Deep Learning"

Contohnya : "Why do wet clothes on the washing line dry faster on warm windy day?"

"On a warm windy day the rate of evaporation of water from the clothes will be high blablabla....."

Close questions are factual and focus on a correct response.

Close questions ini hanya fokus pada jawaban benar yang sudah mereka pelajari. Mereka hanya butuh menghafal untuk bisa katam menjawab pertanyaan jenis ini.

Contohnya : "What factors increase the rate of transpiration in plants?"

Jawabannya pasti sudah saklek ; light, temperature, wind, humadity.

Open Questions will have variety of answers depending on the depth of the students' thinking.

Sedangkan open questions lebih merujuk pada jawaban yang bervariasi tergantung dari pengetahuan dan pemikiran mereka. Jawabannya bisa sangat beragam.

Contohnya :'Why do plants wilt?" (layu)

"Plants wilt to conserve water when water is scarce or the roots are damaged. They also wilt in response to being flooded with seawater due tto osmosis." Nah, kemungkinan jawabannya bisa beragam tergantung dari pemikiran murid.

Tak hanya tentang penanaman persepsi bahwa kita (guru) hanyalah sebagai fasilitator sedangkan anak anak yang harus aktif berpikir, saya juga mendapatkan banyak cara baru untuk mengembangkan kemampuan kemampuan murid. 

salah satu caranya adalah diskusi. Nah, tapi nggak asal diskusi juga. Kita juga harus tahu, macam macam group-work yang sesuai untuk mereka :
  1. Whole-group Brainstorm : melakukan brainstorming dengan seluruh kelas dengan guru sebagai centernya/pengarah ide.
  2. Think-pair-share : diskusi berpasangan
  3. Whole-group discussion : Diskusi yang melibatkan seluruh anggota kelas dengan guru sebagai pengarah diskusi.
  4. Small-group discussion : Diskusi kelompok kecil sekitar 3-5 murid.
  5. Role-play : bermain peran
Nah, setelah kami semua mengetahui jenis jenis group-work, akhirnya kami dibagi menjadi beberapa small group, lalu mendapatkan satu jenis group-work yang harus kami jabarkan tentang negative side, positive side, dan interesting factnya.

Small-group discussion. Saking semangatnya sampai jari keriting semua.
Tak berhenti sampai di sini, setelah kami selesai menulis di kertas karton besar begitu, kami juga harus bergiliran menghampiri group lain dan menambahkan ide ide mereka. What a lively class, Teachers!!







Metode pengajaran serupa ini yang membuat kami sebagai murid (saat training) menjadi lupa waktu. Mulai pukul 9 dan selesai pukul 5 sore sangat tidak terasa. WHY?? We are learning by doing!!

Salah satu aktivitas membuat bahan ajar dari koran bekas.
Dan masih banyak pengetahuan yang sayang sekali kalau teachers lewati begitu saja. Untuk yang berminat, harus rajin rajin kepoin facebooknya British Council Indonesia ya, Teachers! Training ini tidak hanya diadakan sekali kok, tetapi sebulan sekitar dua kali. Jangan sampai ketinggalan ya!



Kapan lagi punya pengalaman berkumpul bersama orang orang yang penuh motivasi, inspirasi dan gagasan baru ya, Teachers?? Selama dua hari itu saya berkumpul dengan banyak guru guru yang mempunyai semangat untuk terus maju yang tinggi, lalu belajar bersama dengan metode yang lebih efisien dari yang saya terapkan di kelas (dan sedikit sedikit mulai saya praktekkan), berbagi ide dan gagasan mengajar, dan pengalaman menyegarkan pikiran saya yang selama ini hanya sampai di batas itu-itu saja.

Bukankah pengalaman adalah guru yang berharga? Dan training kali ini adalah salah satu guru berharga saya untuk bisa mengajar dengan lebih baik ke depannya; mengajar yang terus memikirkan kebutuhan anak anak.

Pengalaman se-kelas dengan guru guru senior plus pembicara handal!
Sangat lumayan ya Teachers, menjadi guru itu berarti kita bisa menabung "Ilmu yang Bermanfaat" dari ketiga tabungan kita ; "Amal jariyah", "Ilmu yang Bermanfaat", dan "Anak Soleh Solehah" nanti untuk bekal hidup abadi setelah mati. #beratbahasanya



Apa yang saya dapatkan saat berkumpul dengan orang orang yang niatnya tidak hanya berangkat-ngajar-pulang-repeat seperti mereka? Mereka dinamis bergerak demi perbaikan diri sebagai pendidik, haus pengetahuan, dan di antaranya pasti mempunyai jaringan yang kuat. Mereka punya komunitas pengajar dan portal informasi tentang beasiswa S2 yang terbuka lebar.

with Miss Ranny!
Saya berkenalan dengan Miss Ranny yang ternyata seumuran saya dan sedang mengenyam pendidikan S2 Pendidikannya di UHAMKA. Dia tergabung di Komunitas Guru Belajar dan kemudian mengajak saya untuk bergabung di dalamnya. Dan wownya lagi, Komunitas Guru Belajar sudah ada di masing masing region. Kita tinggal mendaftar di region domisili kita deh! Tak hanya itu, kami (peserta workshop ini) juga berinisiatif untuk membuat group WA sehingga silaturhami kami masih bisa terjalin, masih bisa bertukar ide, pengalaman dan info seminar/training/beasiswa S2 sampai sekarang.

Ini sudah sangat jelas. Apa yang saya dapatkan saat saya bercakap cakap dengan guru guru yang ibarat level ngegame mereka semua sudah advanced? Dan bahkan sudah advanced pun mereka masih ingin belajar di British Council lho, Teachers?

Salah satu guru yang menginspirasi, bu Latifah
Saya bertemu dengan bu Latifah yang jauh jauh dari NTB memakai biaya sendiri demi bisa mengenyam pendidikan kilat dua hari ini. Padahal beliau sudah mengajar sejak 2007; itu berarti saat saya berumur 7 tahun!! Saya juga bertemu dengan bu Rini yang mulai mengajar sejak tahun 2011, bu Tina yang gaya mengajarnya lucu bangett melebihi Nunung, bu Arum jauh jauh dari Tangerang, pak Bangun yang menyempatkan hadir dari Solo, bu Vetty yang bukan hanya mengajar tetapi dia juga merangkap sebagai penulis kece, sekelompok bapak bapak muda macam Pak Made, Pak Mursyid, Pak Bekti, Pak Joko, dan pak pak serta ibu ibu yang tidak bisa disebutkan satu satu. Dan di mata saya, mereka semua hebat.

Bersama guru guru senior!
Apalagi pembicara kami, yaitu pak Gumawang dan pak Berlin yang ilmunya sudah membahana sampai ke  mana mana dan masih dengan semangat menularkannya kepada kami.

Apa yang bisa saya tangkap banyak banyak dari mereka semua? Setumpuk motivasi untuk terus menjadi lebih baik, inspirasi untuk menciptakan metode metode mengajar yang bervariasi, menyenangkan serta penuh faedah, DAN................ 


Mereka yang dari Cirebon, Tangerang, Solo bahkan NTB pun dengan penuh semangat datang ke Jakarta Selatan dan belajar bersama selama dua hari itu. Yang datang pun bukan guru butiran debu macam saya, tetapi guru guru senior yang sudah jadi guru sejak saya masih jadi murid SD.

Saya harusnya bersyukur karena saya sekarang tinggal di Jakarta, tempat dengan akses segala kebutuhan mudah didapat. Dan teachers yang ada di Jakarta, kita harusnya bersemangat berkali kali lipat untuk bisa menangkap banyak kesempatan demi masa depan yang lebih baik, dan faedah yang lebih banyak. Dari training ini, sejalan dengan dukungan suami, saya mulai merajut asa untuk mengejar beasiswa S2, lalu menjadi magister Pendidikan dan menjadi Ibu yang dibanggakan oleh anak anak saya kelak. Aamiin.


InshaAllah Allah selalu mempermudah jalan kita untuk terus bisa mengeruk ilmu sedalam dalamnya dan memberikan faedah kepada sesama (terlebih murid) sebanyak banyaknya.










Yuk Ikut Pemeriksaan PAPSMEAR dan SADARI secara GRATIS di Lab Kimia Farma!

$
0
0

"Aduh bagaimana ini?"

"Lemes saja coba mbak ya...kalau tegang nanti malah susah.."

"Saya takut mbak."

"Nggak papa kok, cuma sakit kayak digigit semut."

Saya hanya bisa meratap sendirian karena suami sedang di Surabaya dan saya dengan jiwa sok ksatria datang sendirian  ke sini. Tapi, kegiatan ini sungguh berfaedah untuk kita, Sis! Kegiatan macam apakah ini?


Pap smear adalah contoh dari sel-sel di leher rahim yang diambil selama tes pap. Tes pap dilakukan untuk menentukan kesehatan leher rahim (serviks) atau menemukan adanya perubahan abnormal pada sel-sel. Selama tindakan, contoh sel tersebut dikumpulkan dari permukaan leher rahim dan diletakkan pada kaca mikroskop. Contoh ini, disebut pap smear, dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan mikroskopis.

Zaman sekarang banyak sekali penyakit yang merajalela ya Sis, salah satunya adalah penyaktit yang paling ditakuti kaum hawa;  kanker Serviks. Bahkan, saya juga sedang berduka karena dua hari yang lalu teman SD saya meninggal karena penyakit yang sama. Semoga teman baik saya itu ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah, Allohu Aamiin....

Berangkat dari kesadaran bahwa betapa kesehatan itu teramat berarti untuk kita, kira kira dua bulan yang lalu saya melakukan tindakan yang saya pikir merupakan salah satu tindakan paling berani yang pernah saya lakukan, yaitu Pemeriksaan Papsmear. 

Tapi, ini sangat worthy karena....


Yes, benar sekali Sis! Biasanya tarif biaya yang dikenakan untuk sekali test Pap Smear sekitar Rp. 250.000. Tapi, 

Untuk para pengguna BPJS, kalian bisa melakukan pemeriksaan Papsmear GRATIS di Lab Kimia Farma. 

  1. Kartu BPJS asli (Saya pengguna BPJS asal Semarang tetapi bisa juga digunakan untuk pemeriksaan di Cibubur lho, Sis! Jadi tidak terbatas area ya...)
  2. 2 lembar fotokopi kartu BPJS
  3. 2 lembar fotokopi KTP
Setelah mengisi formulir pendaftaran saya langsung diantar oleh pemeriksanya ke ruang eksekusi pemeriksaan. Eits, tapi sebelum melakukan pemeriksaan ini kita harus melakukan persiapan terlebih dahulu ya Sis.

  • Tidak sedang menstruasi.
  • Waktu pemeriksaan yang baik adalah 2 minggu setelah hari pertama menstruasi
  • Pemeriksaan dilakukan minimal 3 hari setelah selesai menstruasi (tidak ada flek).
  • Hubungan intim tidak boleh dilakukan dalam 2 hari sebelum pemeriksaan dilakukan .
  • Pembilasan vagina dengan berbagai macam cairan kimia tidak boleh dilakukan dalam 24 jam sebelum pemeriksaan.
  • Hindari obat-obatan yang dimasukkan kedalam vagina dalam 48 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
  • Bila sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, informasikan kepada dokter atau petugas laboratorium, karena beberapa jenis obat bisa mempengaruhi hasil analisis sel.
  • Pemeriksan dilakukan pada pasien yang sudah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual.
Nah, alhamdulillah saya sudah melakukan persiapan persiapan itu karena sebelumnya saya sudah mendapatkan informasi langsung dari Lab Kimia Farma saat mengantar tante saya melakukan pemeriksaan rutin.

Banner Pemeriksaan Pap Smear Gratis di Kimia Farma Depok 2
source
Setelah sampai di ruang pemeriksaan, kita siap diperiksa deh, Sis. Saya disuruh tidur rileks dan membuka lutut dan paha serta berdoa.  Apa saja ya alatnya untuk pemeriksaan ini?

Image result for alat pemeriksaan papsmear
Alat alat untuk pemeriksaan Pap Smear
Nah, nantinya alat yang bernama spekulum; biasanya terbuat dari plastik itu akan dimasukkan sedemikian rupa sebagai jalan pembuka untuk mengambil sel serviks di luar/liang serviks. Seperti ini, Sis!

Image result for alat pemeriksaan papsmear
Gambaran pengambilan sample Pap Smear 

Jangan ditanya bagaimana rasanya. Saya harus menenangkan diri setengah mati karena saya tergolong orang yang takut merasakan sakit di tubuh. Saya lebih memilih bungee jumping atau naik rollercoaster atau pidato dalam Bahasa Inggris daripada melakukan pemeriksaan macam ini. Namun, karena saya tahu saya butuh pemeriksaan ini dan alhamdulillahnya lagi GRATIS, saya rasa saya harus memeriksakan diri.

Setelah bersitegang selama sekitar 15 menit (agak lama karena saya terlalu tegang sehingga mempersulit pengambilan sampel), akhirnya terciduq juga sel serviks yang dibutuhkan. Siap siap dikirim ke laboratorium untuk diperiksa deh...

Jadi, saran tambahan dari saya adalah hendaknya para Sis membawa serta suami supaya bisa lebih tenang dalam menghadapi segala hal yang terjadi di ruang pemeriksaan. Oke sip.

Nah, selain melakukan pemeriksaan Papsmear, saya juga melakukan pemeriksaan SADARI, yaitu memeriksa payudara dengan cara memijit secara melingkar di sekitar payudara untuk menemukan apakah ada benjolan atau tidak, serta memeriksa puting payudara. Tindakan ini dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara yang juga dikenal sangat mematikan ya, Sis. Alhamdulillah, tidak ada yang salah.

Nah, para dokter menyarankan wanita yang setidaknya berusia 21 tahun dan sudah menikah atau sudah pernah melakukan intercourse/hubungan badan untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear karena di usia itu alat reproduksi wanita sudah berkembang sempurna. Saya juga disarankan untuk mengambil pemeriksaan ini setahun sekali sebagai tindakan pencegahan. Dan yang paling penting untuk kita adalah setia hanya dengan satu pasangan saja. Satu saja cukup, ya Sis!

Well, ada dua tujuan pemeriksaan Pap Smear ini, Sis.

  • Pemeriksaan leher rahim secara rutin (seperti yang saya lakukan)
  • Diagnosis
Diagnosis dilakukan apabila sebelumnya kita mengeluhkan beberapa hal tidak biasa yang terjadi dengan miss V kita.

  • Gatal-gatal pada vagina
  • Kemerahan
  • Nyeri saat buang air kecil atau saat melakukan hubungan intim
  • Luka, benjolan, ruam, lecet, atau kutil
  • Pembengkakan
  • Bau yang tidak biasa
  • Perubahan pada keputihan, seperti warna, bau, atau tekstur yang berbeda dari apa yang biasanya Anda alami
  • Keputihan yang berlebihan
Nah, setelah saya menjalani pemeriksaan ini, akhirnya sebulan kemudian saya mendapatkan surat hasil pemeriksaan. Sempat deg deg an juga sih karena di dunia ini apapun bisa terjadi. Alhamdulillah, saya tidak mengalami ciri ciri di atas dan hasil dari pemeriksaan dilaporkan negatif; tidak ada sel sel serviks yang abnormal.

Well, sebagai wanita saya rasa kita perlu menghargai diri sendiri, Sis, salah satunya adalah concern dengan kesehatan diri sendiri. Kita ingin terus sehat, menjadi istri yang membahagiakan dan lincah. Nantinya akan tumbuh dan lahir anak anak generasi penerus bangsa dari rahim kita yang InshaAllah menjadi anak soleh solehah. Allohuma Aamiin... Jadi, kita harus pandai pandai menjaga diri, ya...

Jadi, kapan para Sis nak menuju ke Lab Kimia Farma untuk memeriksakan diri?





References :
https://www.docdoc.com/id/info/procedure/pap-smear
http://www.apagimana.com/pemeriksaan-pap-smear-gratis-2017/
http://labkimiafarma.co.id/pemeriksaan-papsmear-gratis-bagi-peserta-bpjs-kesehatan/
http://medicastore.com/penyakit/3603/Pemeriksaan_Pap_Smear.html




Sudahkah Kalian Menabung Energi?

$
0
0


Kalau menyoal menabung uang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Kita pasti sudah katam soal itu, termasuk saya. Saya gemar menabung sejak bu guru saya saat SD berkoar koar tentang "Hemat Pangkal Kaya, Menabung Yuk!" 

Bahkan,dulu saat saya SD kelas 1, saya ingat sekali. Saya dikasih uang saku oleh Ibu saya sebesar 200 rupiah. Namun, saya berkomitmen. Seratus untuk jajan, seratus untuk ditabung. Jadi tabungan saya isinya seratus semua. Kalau sudah dapat seribu, hati riang tak terhingga. Dan seratus yang lain, saya masih bisa belikan tic tic 1 bungkus, remukan roti 2 bungkus, dan sisanya 25 perak bisa untuk beli es lilin rasa kacang ijo bikinan bu kantin. Lezat sekali.

Tapi, kali ini saya tidak akan membahas tentang menabung uang karena saya bukan marketing bank. Kali ini saya baru saja mendapat pencerahan tentang menabung energi.

WOW WOW WOW!! Apakah itu?


Menabung energi apakah artinya setelah makan kita harus tidak banyak bergerak begitu?

"Ngapain habis makan kok malah mau tidur, sis?"

"Menabung energi, bro. Biar energi ku nggak cepat habis."

SALAH.

Tabungan energi di sini adalah tabungan yang ternyata krusial untuk kehidupan kita, yang akan memperngaruhi nasib dan hidup kita ke depannya. Coba sekarang kalian bercermin, lalu menjawab pertanyaan ini.


TAKDIR kah ini semua? Tapi kalau ini adalah takdir, semua keadaan ini sama saja saat kita lapar dong, kalau kita menganggap lapar itu juga takdir. Padahal kita bisa makan dan merasa kenyang kan? 

Dan, itu semua ternyata ada kaitannya dengan Tabungan Energi, sodara sodara.

---------------

Dan tabungan energi ini bermula saat saya mengikuti Professional-Spiritual Motivation. Saat pak Jamil Azzaini, seorang CEO Kubik Leadersip, Founder SuksesMulia, dan bahkan penulis bestseller di Mizania yang menjadi pembicara di seminar ini menjelaskan tentang Tabungan Energi, satu hal yang langsung muncul di otak saya adalah suami saya. 

"Mas, kok aku cuma dapat segini padahal aku ini dan itu dan ini dan itu... Tuh liat saking capeknya pipiku sampai gede begini"
"Dek, kalau kamu semisal bekerja seharga 10 juta, tapi kamu hanya mendapatkan imbalan berupa uang misal sebesar 5 juta, yakinlah kalau yang 5 juta itu masih disimpan Allah dan akan diberikan untukmu dalam bentuk lain, misalkan kesehatan yang prima, keluarga kita yang harmonis, dan berkah lainnya. Yakin saja sudah."
"Tapi..."
"Dek, bisa jadi orang yang hanya ongkang ongkang saja, bekerja seharga 5 juta, tapi digaji 10 juta, dia masih minus 5 juta. Bisa jadi dia sakit sakitan, merasa tidak bahagia, dan lain sebagainya. Allah itu Maha Adil."

Begitu pak Jamil membuka seminar tentang hukum Kekekalan Energi,bahwa


percakapan saya bersama suami langsung terngiang ngiang. Oh, jadi sisa 5 juta yang belum kita dapatkan dari gaji itulah yang dinamakan tabungan energi, sodara sodara. Karena apa??

Jadi, jangan menyarah dulu kalau hasil belum seperti apa yang kita usahakan karena sisa hasil usaha kita masih menjadi tabungan Energi yang bisa Allah cairkan sewaktu waktu dalam bentuk lainnya.

Tapi,ternyata tabungan energi itu bisa positif dan bisa saja negatif, tergantung dari amal perbuatan kita. Kalau kita hobi tersenyum, menolong teman, berbicara yang baik baik, tidak menghina dan mejatuhkan sesama maka saat itu juga kita sedang menambah pundi pundi tabungan energi POSITIF kita.

Tapi, kalau sebaliknya, kita kerap menjatuhkan teman kerja, ghibah sana sini, lalu memasang muka tidak bersahabat, maka sebenarnya kita sedang menabung energi NEGATIF yang nantinya hanya akan meninggalkan kesialan demi kesialan seperti kemungkinan kedua di masing masing pertanyaan di atas; selalu sial, tidak diharapkan oleh teman kerjanya, dibenci teman sendiri, dan musibah lainnya.

Itu mengapa nenek moyang kita menciptakan peribahasan,

Sepandai pandainya tupai melompat,dia akan terjatuh juga.

Oh, jelas bukan. Apa hubungannya tupai dengan menabung?

 Ini dia yang benar.

Nah, sekarang semua pilihan ada di tangan kita masing masing, kita mau menebar hal hal positif yang membuat tabungan energi positif kita melembung atau justru melakukan hal hal mudhorot yang justru menambah tabungan energi negatif yang nantinya bisa dicairkan Allah dalam bentuk kesulitan, ketidakbahagiaan, musibah, dan hal hal buruk lainnya.

Dan saya sangat percaya tentang tabungan energi itu karena ada seseorang yang sudah membuktikannya.

"Dek, lihat Mas. Mas bekerja menjadi pendidik di instansi pendidikan dulu, hanya mendapatkan sedikit per bulannya. Tapi Mas ikhlas mengajar, melakukan yang terbaik bahkan sampai menjadi guru Olimpiade , selama enam tahun lamanya. Dan apa yang terjadi? Allah langsung membayarnya CASH berupa anugerah beasiswa S2 ke Australia, Alhamdulllah"

Dan setelah seminar ini saya langsung meneleponnya, menceritakan semuanya, dan akhirnya berkata :

"Semoga aku ini adalah bayaran CASH Allah untukmu, atas tabungan energi positifmu ,bukan tabungan energi negatifmu.."

"Kok bisa?'

"Karena aku ingin menjadi anugerah, bukan musibah bagimu."

"Alah gombal dek."

"Orak, Mas...Teniiiiiiiiiiiiin."

"Aamiin ya Rabb.."

Kemudian kami berdua berpelukan online. 



3 Cara Menggunakan Media Sosial dengan Bijak

$
0
0

"Eh tau nggak kalau si Fulan ternyata sekarang dia tinggal di Bengkulu sama suaminya. Kemarin dia khan update status di WA story"

"Oh, dia udah nikah toh?"

"Udah tau..malah kemarin jam 3 sore dia upload foto hasil foto USG babynya di Instagram."

"Waduh, perasaan baru kali ini aku denger dia nikah kok udah hamil aja? Ih, jangan jangan..."

"Allohu alam jeng, aku juga berpikiran serupa itu...."

Naudzubillah, ukhti. Semoga kita bukan termasuk golongan muslimah muslimah di atas ya. Tau sendiri khan dewasa ini sosial media teramat sangat berperan penting dalam kehidupan people jaman now, dari anak anak sampai orang tua, dari kondektur sampai direktur, dari anak sekolah sampai guru, semua lapisan masyarakat pasti punya FB, Instagram, Path, Twitter atau Snapchat. Kita bisa tahu apa yang teman teman kita perbuat hanya dengan jentikan jari saja. Dan banyak ghibah ghibah atau kedengkian yang kita tabung karena jentikan jari yang scroll down terus menerus. Lalu, sesungguhnya apa yang harus kita lakukan supaya dunia maya ini menjadi berkah untuk kita, bukannya musibah? 









Yang saya suka dari facebook jaman now adalah bukan hanya tentang curhatan tetangga atau teman yang sekedar kenal karena nge-add doang, tapi di facebook sekarang banyak sekali informasi yang berguna, banyak konten video yang penuh inspirasi, atau untuk sebagian orang facebook adalah platform yang sangat responsif untuk meminta bantuan serupa donasi atau dukungan moril para penggunanya.

Bagi saya sebagai seorang muslimah yang masih terus belajar, saya selalu menggunakan facebook untuk mencari konten konten berguna dan inspiratif. 

"Pace, ini kue macam enak sekali. Mari kita buat." Berikut post tutorial bikin kue dengan tag nama suami.

Dari dunia maya kita bisa mendapatkan resep berbagai macam kue dan makanan secara gratis. Jaman sekarang siapa yang mau beli buku resep makanan di toko buku karena toh di facebook kita bisa mendapatkannya secara gratis plus video tutorial pembuatannya. Saya juga gemar menyimpan atau share ulang vide video tentang senam/yoga yang kemudian bisa saya praktekkan pagi pagi sekali. 

Saya juga sering menjelajahi beberapa group akun yang membagikan kisah inspiratif seseorang, atau kisah perjuangan seseorang, bahkan dari facebook saya bisa mendengarkan ceramah beberapa ustadz favorit!! Dari facebook saya juga suka mengikuti kisah traveling para traveler mancanegara. Dari sana saya tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga inspirasi dan motivasi untuk bisa menjadi lebih baik ke depannya.

Muslimah jaman now adalah muslimah yang selalu ingin belajar, berbenah dan haus akan ilmu pengetahuan, bukan??

Tapi, yang tidak boleh dilakukan adalah : 

CURHAT DI SOSMED!

"This is enough for you. BYE!! #pacaryangtakdianggap"

"Apakah pantas suami selalu membentak bentak istri walau hanya karena kesalahan kecil? Apa sepantasnya suami selalu bersikap sini terhadap istri? Kalau sudah bosan, katakanlah!! #jeritanhatiseorangistri

Percayalah kawan, Tidak akan ada yang peduli dengan curhatanmu. Bila mereka bertanya di kolom komentar, mereka hanya penasaran saja. Tidak ada faedahnya sama sekali curhat di sosmed. Yang ada masalah akan semakin meruncing dan membesar. Alangkah baiknya bila sedang bermasalah dengan orang lain, langsung saja chat atau bicara ke orangnya bukannya koar koar di dunia maya.

Semoga kita bisa menjadi muslimah yang bijak dalam menggunakan media sosial ya, kawan.





"Barang, barang apa yang walau dibagi bagikan tetapi tidak berkurang?
"ILMU" 

Dan kita bisa menyebarkan ilmu yang kita punya dengan banyaaaaaaak cara dan media, salah satunya dengan menulis dan menyebarkannya di media sosial.


Yang saya sukai dari dunia maya karena tidak hanya menerima, saya juga bisa 'memberikan' dan 'menyebarkan' apa yang saya punya. Melalui blogging, saya bisa menuliskan tentang ide ide mengajar yang sudah saya praktekkan, isi isi seminar yang pernah saya ikuti, cerita traveling saya bersama suami sampai cerita cerita tentang kehidupan yang bisa saya ambil hikmahnya.


Semua saya tulis di website saya untuk kemudian siapa saja bisa mengaksesnya. Saya tidak sendirian mencicipi sumber sumber ilmu yang ada, tetapi semua orang juga bisa memiliki pengalaman yang sama melalui tulisan tulisan yang mereka baca di blog saya.


Saya ingat betul tentang apa yang guru ngaji saya pernah katakan.

"Saat kamu mati nanti, kamu tidak akan bisa membawa apa apa selain tiga perkara."

"Apa itu pak?"

"Amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh solehah."

Berhubung anak solah solehah sedang dalam proses berusaha, tidak ada salahnya kita mulai menabung ilmu bermanfaat yang bahkan bisa dinikmati oleh banyak orang dan kapan saja, tanpa batas. InshaAllah pahala akan terus mengalir kepada kita selagi ada orang yang mau membacanya, atau bahkan terinspirasi/termotivasi.

Pahala bisa datang dari mana saja, termasuk dari dunia maya ya, kawan. :)

Tapi, yang tidak boleh dilakukan adalah :

MENULIS KONTEN HOAX DAN UJARAN KEBENCIAN

Tau sendiri ya kawan akhir akhir ini begitu banyak konten hoax yang berusaha untuk menjatuhkan seseorang atau berusaha untuk menyebarkan kebencian tentang suatu hal. Toleransi semakin tipis dan bullying di sosmed semakin tak terkendali. Nah, kita sebagai salah satu warga dan muslimah yang baik, jangan sampai kita ikut menyebarkan bahkan menulis konten konten yang berbau SARA, yang berujar tentang kebencian bahkan informasi hoax. Kalau begini, bukannya pahala yang mengalir tetapi dosa yang makin menumpuk. Naudzubillah...





Saya termasuk orang yang aktif mengupload foto di instagram saya, @meykkesantoso ( boleh di-add ya ukhti) tentang kebersamaan saya bersama suami, keluarga dan teman. Bahkan, saya mempunyai dua akun. Akun kedua saya adalah @missmeykke yang berisi tentang momen momen saya saat mengajar, baik berupa foto kegiatan mengajar dan kebersaan saya dan murid karena saya adalah seorang guru Bahasa Inggris,, juga berisi video video kegiatan mengajar kami yang seru seru.

Dan tujuan saya mengupload foto foto itu adalah untuk mengabadikan tiap tiap momen yang ada. Hari ini pun saya masih bisa mencicipi kenangan dua tahun silam di instagram saya dengan scrolll down foto foto yang ada di akun saya. Saya bisa menata tiap tiap kegiatan atau kebersamaan saya bersama orang orang terkasih. Bahkan, saya juga sering mengabadikan cerita cerita traveling bersama suami atau pertemuan saya bersama teman lama untuk nantinya bisa kita kenang bersama lagi.


And for me, it's just so sweeeeettt...

Instagram dan blog bagi saya adalah semacam album foto raksasa yang bisa diakses kapan saja dan tak terbatas waktu maupun tempat. WOWWW!!

Tapi, yang tidak boleh dilakukan adalah :

PAMER 

Allohu Alam ya kawan. Pengertian pamer terkadang agak membingungkan karena terlalu subjektif. Bisa jadi untuk orang yang mengupload adalah hal yang biasa, tetapi untuk orang yang melihatnya dianggap pamer; bisa pamer harta atau pun pamer kemesraan.

Bahkan, ada juga yang berpendapat kalau pamer ya sah sah saja yang penting PUNYA. Dan menurut saya opini serupa itu juga sah sah saja. Tapi, alangkah baiknya kita hanya mengepos hal hal yang baik dan layak menjadi konsumsi publik ya, ukhti. Sepertinya tidak ada faedahnya bila kita terlalu menginginkan pujian dari manusia lainnya karena yang paling penting adalah kita di hadapan Sang Pencipta, Allah SWT. Harta bisa lenyap kapan saja, pasangan pun bisa diambil sewaktu waktu. Lalu, apa yang harus kita sombongkan?

Jadi, mari kita gunakan media sosial untuk menebarkan kebaikan bukan kebencian dan kejahatan. Mari kita gunakan media sosial untuk bisa terus sebagai sarana memoles diri dan menjadi pribadi yang lebih baik dan berkembang. InshaAllah kita mampu menjalin silaturahmi bukan malah memutus persaudaraan karena media sosial.
Ukhti, yuk gunakan media sosial dengan bijak!

#PostinganTematik
#BloggerMuslimahindonesia


"Tulisan ini diikutkan dalam postingan tematik Blogger Muslimah Indonesia"




Mengagumi Pesona Twin Tower di Malam Hari - KLCC, Malaysia

$
0
0


Tepat di belakang saya berdiri megah bangunan kembar yang menjulang dengan atasan macam jarum raksasa yang seolah menusuk langit, kawan. Lalu, tepat di depan saya menari narilah para percikan air yang disemburkan melalui pipa pipa kecil sedemikian rupa. Air mancur namanya, tepat di tengah kolam berair jernih. Malam menjelang dan saya menikmati hidup di antara dua benda keren ini. Banyak orang dengan macam macam warna kulit hilir mudik berjalan jalan mengitari kolam berair mancur itu. Pohon pohon berjejeran tertata rapi bersanding dengan barisan restoran dan cafe di sisi kanan. Ini Malaysia malam hari, kawaaaan!



Alhamdulillah, Kali ini saatnya saya piknik ala koper karena ini adalah kali kedua saya ke Malaysia bersama Bulek dan sepupu saya, Lita. Dengan tujuan yang sama, kami bertiga menyempatkan mlipir menuju dua tempat paling iconic di negara tetangga, Malaysia!!


para sponsor :D

1 Oktober 2017.

Kami bertiga terbang dari Bandara Soekarna Hatta menuju ke Bandara Internasional Kuala Lumpur pagi pagi sekali dengan tujuan untuk bisa mampir di Suria Mall sore harinya. Begitu sampai di KLIA, kami naik taksi menuju Maluri Hotel di Jalan Permaisuri,Taman Maluri, Cheras, Kuala Lumpur. Ternyata nih gaes, taksi di sana dibagi menjadi tiga type lo. Tipe pertama adalah bajaj yang kalau kalian suka liat film India, nah bajaj ini bentuknya macam taksi di film India begitu. Yang kedua adalah taksi UBER kecil dan ketiga adalah yang paling mahal, taksi UBER yang bisa memuat lebih banyak penumpang dan mobilnya lebih bagus. 

Ini namanya bajaj ala Malaysia, gaes.
Sayangnya di sana belum ada ojek online macam kita dan UBER pun masih ilegal karena kalau terjadi kecelakaan, penumpang tidak mendapatkan asuransi jiwa dari UBER. Begitu 'wawancara' singkat saya dengan sopir taksinya. Tapi biasanya kalau dari bandara, yang banyak mangkal adalah bajaj. Jadi, kita harus banyak banyak bersyukur saja ya, wan :D

Perjalanan dari bandara menuju Hotel sekitar 1,5 jam dan tanpa macet. Alhamdulillah. Ini juga kali kedua saya menginap di Hotel Maluri. Dia berada di Kuala Lumpur dan nggak jauh dari KLCC dan mall mall di sana. Yeayyy...

Nah, bagi kalian yang mau menginap di sana jangan lupa untuk pesan online terlebih dahulu ya. Jadi, di sana langsung bisa dapat kamarnya deh! Bulek biasanya pesan online pakai Booking.com. Lumayan mudah dan anti ribet kok, teman! (bukan iklan)

Nah, selama dua hari kami tinggal di sini. Hotel ini ada di Cheras, 1,2 km saja dari pusat kota Kuala Lumpur. Kamarnya luas dan bersih dengan sepasang armchair dan juga meja plus kursi untuk menulis. Tersedia TV juga walau pun channelnya nggak banyak. Haha.... Toiletnya juga bersih dan makanan untuk breakfastnya enak. 

Dan yang paling kami sukai dari hotel ini adalah WIFIny kenceng, gaes. Lumayan buat nonton film dan upload video di Youtube. Pelayanannya ramah dan sabar. 

"Boleh minta solasi??"ucap saya.

"So...lasi? Apekah itu?" ucap mas mas resepsionis.

"Wrapper kind of...ehm...to tie this up .."  jawab saya sok Inggris supaya tau paham

"Solasi bahasa Malaysia opo yo bulek??" saya ikutan bingung.

"Oh..selotip?" Setelah saya memperagakan, baru si mas ngerti. 

"Betul betul betul.Oh, namanya di Malaysia juga selotip ya?" Pake mikir susah susah segala. Hahaha

Gallery image of this property
Letaknya di antara ruko padat penduduk, tapi sopir taksi pasti tahu kok.

Gallery image of this property

Gallery image of this property
Tempat ngopi super cozy sambil baca buku yang ada di rak gantung itu. GRATIS! Asal jangan bawa pulang ya :D
Gallery image of this property
Bisa sarapan sambil liat kolam renang dan mini garden di sini. Hmmmmmm

Nah, kalau kita mau pesan taksi tinggal minta tolong resepsionisnya deh. Nggak pake ribet!! Untuk rate harganya kurang lebih 1juta per hari.


Setelah istirahat leyeh leyeh sejenak, sore harinya kami memutuskan untuk menuju ke Mall Suria. Biar ganti suasana, kami ingin menyaksikan Twin Tower di malam hari!

Baca juga "Menyaksikan Kemegahan Twin Tower di KLCC, Malaysia" 

Sesampainya di sana, kami mengisi perut dulu di Food Court yang ada di Mall Suria sambil window-shopping di beberapa toko baju sambil pantengin diskonan. Hahaha.. Untuk para penggemar kuliner, makan di Food Court Mall Suria ini ada banyak pilihan makanannya. Ada makanan ala India, makanan Indonesia, Amerika, Korea dan banyak lagi. Harganya juga nggak terlalu mahal kok, gaes. Masih affordable untuk ukuran kita :)

Setelah puas jalan jalan, kami lalu masuk ke area outdoor garden yang mengarah langsung ke air mancur berlatar belakang Menara Kembar, bangunan paling iconic di Malaysia. 


Berlatarbelakang mall Suria dan Twin Tower!
Di sini kalian nggak hanya bisa liat kemegahan Twin Tower tetapi juga air mancur yang menari nari di tengah kolam air, tepat di tengah areal taman. 

Berpelukan berlatar belakang air mancur dan Twin Tower. Berasa kayak Teletubbies!
Berjalan berkeliling kita bisa dapati spot spot menarik untuk foto dan juga jembatan kecil nan unik. Di samping Twin Tower juga berjejer jejer bangunan tinggi nan mempesona serupa ini, teman. 



Suasana syahdu juga makin terasa saat lampu lampu Twin Tower mulai dihidupkan. Makin sore, justru makin rame, lho!



Makin syahdu lagi kalau kalian duduk di taman seberang di  beberapa tempat duduk atau di gazebo, lalu ngeliatin Twin Tower dari jauh sembari duduk berdua bersama pasangan. Nah, di tempat ini bisa banget buat nge-date karena suasananya romantis saat malam menjelang. Uhuyyy!! Sayangnya kemarin saya hanya berkunjung bersama Bulek dan sepupu karena suami sedang menimba ilmu di Surabaya.
Nah, karena hari semakin malam dan kami harus balik lagi Hotel Maluri, kami akhirnya keluar dari hotel dan mencari taksi. Buat kalian yang juga mau naik taksi sehabis dari mall ini, jangan pernah pesan taksi di layanan pesan taksinya ya, gaes. Harganya itu lho, bisa berlipat lipat karena dipotong biaya ini dan itu. Padahal yang didapatkan oleh sopirnya juga sama aja. Mendingan juga cari sendiri taksi yang ada di situ dan yang pakai argo (atau mereka menyebutnya Meter)! Banyak taksi di Malaysia yang nggak pake argo dan menentukan harga sesuka hati. Jadi harus hati hati ya! Kata salah satu sopir taksi juga diusahakan untuk mencari sopir Melayu atau China biar perjalanan lancar, penumpang senang dan sopir juga riang :D

Walaupun singkat, short escape ke Twin Tower ini nggak bakal terlupakan karena di sana saya bisa melewati sore menjelang malam di tengah tengah taburan lampu lampu dari Twin Tower, gaes. Dan perjalanan juga nggak sampai di situ karena kami akan melanjutkan perjalanan di hari selanjutnya.

Kita akan menuju ke salah satu tempat iconic di Malaysia juga. Dan salah satu bangunan yang terkenal dalah tulisan "I Love KL"

Dimana hayooo?? 




Tiga Kesyukuran di Tahun 2017

$
0
0


TAHUN PALING FENOMENAL!!

Itu yang ada di benak gue seketika saat ditanya tentang apa yang terjadi di tahun 2017. Ada sebuah peningkatan luar biasa besar dalam hidup gue, baik dalam urusan percintaan dan karir. Ada kejadian kejadian yang membuat gue teramat sadar bahwa hidup ini petualangan, hidup ini berkah dan hidup ini adalah sesuatu yang benar benar harus disyukuri sekaligus diperjuangkan. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di tahun 2017 ini???





Di tahun 2016 gue nggak pernah menyangka kalau tahun berikutnya gue akan resmi menjadi istri orang, gaes. Di tahun itu gue nggak punya pacar, gue terkadang galau berkepanjangan dengan banyak pertanyaan tentang siapakah gerangan jodoh gue. Gue suka kadang mellow kadang mellow banget karena pasti ada kerinduan untuk bisa mendaratkan hati dalam jangka waktu selama lamanya (InshaAllah). Dan tanpa diduga dan dikira, akhir tahun 2016 gue dikenalkan oleh sahabat gue, Uma kepada seorang laki laki asal Manado yang hidup di Merauka dan saat itu sedang belajar di Bali. Dia bernama Alfrets. Nama panjangnya Alfrets Daniel Tikoalu. Setelah bertemu sekali lalu pertemuan kedua adalah lamaran dan pertemuan ketiga adalah ijab qobul, saking excited dan terharu campur galau gimana gitu, gue sampai nulis macam tulisan paling drama yang pernah gue buat di Hipwee,

Baca juga "Terimakasih Padamu, Karena Kita Hanya Butuh Tiga Kali Bertemu, untuk Bersatu di Depan Penghulu"

Enam bulan berikutnya, dia dengan mantap berkata,

"Saya terima nikahnya Meykke Alvia Yuntiawati binti blablabalbala..."

SAH, gaes!

Bahkan kadang gue suka nggak percaya, betapa cepat dan dimudahkan jalan gue untuk bisa yakin, untuk bisa mengambil keputusan terbesar dalam hidup gue, untuk bisa menyambut ajakannya membangun mahligai rumah tangga. Dangdut sekali ya, gaes. Tapi itulah yang terjadi.

Baca juga "Our Marriage Story : Episode 1"

16 April 2017, gue resmi menjadi seorang istri dan bertambahlah tanggung jawab yang harus gue pikul dan banyak hal yang harus gue pelajari juga. Menjadi istri bukan pekerjaan yang main main lho. Semua harus dipikirkan dengan matang matang. Ini masalah masa depan.

Alhamdulillah, suami adalah suami penyabar, suami yang teramat hangat, tegas dan suka ngasih tau banyak hal macam guru. Dan memang dia adalah guru. Hehehe...

Setelah menikah, petualangan  hidup gue dimulai. Kali ini nggak lagi sendiri, tetapi bersama suami. Karena kami adalah......................... suami istri.





Teaching is my passion!
Widih, gue barasa macam pejabat, pake naik jabatan segala. 

Awal semester lalu, setelah Lebaran, gue yang sebelumnya menjadi guru Bahasa Inggris di Lab bahasa Inggris dan baru mengajar di sana selama setahun dipanggil Kepsek. Dan gue nggak pernah mengira kalau gue bisa dipercaya sebagai Koordinator Guru Bahasa Inggris yang akan mengkoordinir seluruh guru Bahasa Inggris se-SD. Bersama dengan wakasek dan guru lain merancang program untuk peningkatan kemampuan Bahasa Inggris murid dan guru. Bersama dua guru Bahasa Inggris lainnya, gue juga mengajar macam les tambahan atau latihan Bahasa Inggris semua guru SD setiap Selasa pagi sebelum jam mengajar. Gue dipercaya melatih anak anak yang akan berlomba Bahasa Inggris seperti Lomba Story Telling, Show and Tell dan Spelling Bee. 

Alhamdulillahnya lagi, bulan lalu dua anak yang gue latih masing masing mendapatkan juara 1 di Story Telling yang diadakan di Depok dan di Jakarta Timur.  It was such a blessing and great achievement for me! Yeayyyy!!! Nevan juara 1 lomba Story Telling di Lazuardi School, Depok dan Diajeng juga juara satu Lomba Story Telling di Sekolah Islam Al Ma'ruf, Jakarta Timur.

Banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa gue ambil walau pun gue baru menjabat selama satu semester. Gue merasa bisa lebih berguna untuk para murid juga guru di sekolah ini. Gue juga jadi punya banyak kegiatan dan nggak melakukan itu itu saja seperti saat dulu gue kerja di Lembaga Les Bahasa Inggris. Intinya, gue jadi bisa explore diri gue dan kemampuan gue lagi. Gue jadi belajar untuk bisa bersosialisasi dan kepemimpinan. Gue jadi mengupgrade ilmu ilmu yang gue butuhkan dan gue berani untuk bisa bermimpi lebih tinggi lagi. 

A life what I'm having now is a dream that I wished long time ago!!

Thus, I'm really grateful and content to what I aim in life!







Di akhir tahun lalu gue juga berangan angan yang kemudian gue jadikan target. Gue tulis di sebuah kartu berikut gambarnya lalu gue tempel di dinding kamar kos gue, bersanding dengan kartu mimpi lainnya yang gue kaitkan satu dengan yang lain sedemikian rupa menggunakan tali, biar keren.

Gue tulis di situ nominal pemasukan yang ingin gue capai di tahun 2017. Gue percaya kalau rejeki itu tidak hanya dari satu pintu rejeki saja, gaes. Dia bisa berasal dari mana saja tergantung dari kreativitas dan kerja keras kita. 

Tahun 2017 ini gue kerja tidak hanya mengajar di sekolah tetapi di bimbel dan juga di beberapa rumah murid. Jam kerja gue biasanya dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam. Terlihat super sibuk tapi sebenarnya gue kerjaannya cuman duduk, ngajarin anak ngasih soal udah selesai. Dan pekerjaan ini nggak perlu memakan banyak tenaga dan pikiran karena apa yang gue ajarkan adalah sesuatu yang jelas udah gue kuasai. Pekerjaan gue menurut gue memakan waktu hampir sama atau lebih ringan dengan pekerja kantoran yang bahkan berangkat kerja saat subuh dan sampai rumah jam 10an dari Jumat-Sabtu. Dan gue nggak perlu memakan banyak waktu di jalanan karena gue nggak banyak terjebak dalam kemacetan Ibu Kota yang kadang kejamnya nggak ketulungan.

Alhamdulillah, tahun ini gue bisa melewati target pemasukan yang gue set up sendiri di tahun lalu. See?? Just dream, believe, make it happen!! Begitu kata Agnez Mo yang udah berhasil duet bareng Chris Brown. Keep going, Nez! Keep going meee!!

Gue adalah orang yang suke berpetualang dan mencoba hal yang baru, walau terkadang keluar dari kotak kenyamanan terlihat menakutkan dan tidak aman. Tapi, bukankah semuanya itu harus dicoba?

Ngomong emang gampang ya, gaes. Tapi prakteknya itu....

But well, akhirnya tahun ini gue bisa melewatii angka income yang gue pikir terlalu berlebihan untuk terealisasikan hanya dalam jangka waktu setahun saja. But I made it!! 

Semua yang gue capai tahun ini nggak terlepas dari tiap tiap doa yang Ibu dan keluarga gue panjatkan tiap hari, dari doa dan kerja keras mati matian yang selalu gue lakukan karena kalau ditanya pun,
"What is your hobby?"
"Working."

So, rencana apa lagi yang gue dan juga lo set up untuk masa depan, gaes?

 "Tulisan ini diikutsertakan dalam #endoftheyearpost #EVENTBE Blogger Energy"



All About The Three Storyteller Winners (part 1)

$
0
0

Today I'd like to tell you about my awesome students. In charge as an English coordinator this academic year 2017/2018 leading me to the job which is so interesting. Why? 

I can train some chosen students to join the English competition such as Show and Tell, Spelling Bee, and Story Telling. I like seeing them being so excited and having so much willingness to struggle. And finally...
'Every single struggle surely pays off!'

My two students got THE FIRST PLACE and another on got the FOURTH PLACE in Story Telling Competition held by two schools in the same month. I can see their enthusiasm, spirit and struggle to give their best in the competition. And here are their stories!
His name is Nevan and he's only the third grader. He joined the competition and competed with all elementary graders; grade 1 up to 6. And there were 36 participants in total from different schools around Depok.
This is the annual competition called Margonda Fest which aims to build good relationship and cooperation among the schools either public or private schools around Depok. Many schools joined the competition to show their students' creativity and capability based on the category given. there are a lot of competition categories here such as archery, choir, science project competition, story telling, futsal, and so on.

This competition was held on November 11th - 26th 2017 2017 at Kompleks Education Zone
Jl. Margonda Raya No.200 Kota Depok.

Well, for story telling competition itself was held on Tuesday, November 21st 2017. Altogether with some other competition participants, we headed to Lazuardi Islamic School to be ready showing our talents. 

We are so ready!
I have Diajeng; the sixth grader (I adore her spirit and talent so much) and Nevan (I adore his confidence and British accent). The fascinating thing is that he never join any English course. To get his British accent, he just needs to watch some videos/movies on Youtube. Such an independent fast-learner!! And he's only the third grade.

Diajeng and Nevan

Before the D-day, we had practiced so hard almost everyday. Not only memorizing the script, they had to learn on how to put some mimic and expressions, how to move their body accordingly, and use some puppet and other stuff. 

Thanks God, they did it so well!


Nevan spoke in British accent, wore a traditional clothes, used some interesting puppets and kind of Sundanese music. He was so confident, the expression was so good, and used enough movement that can amuse the audience :)

The winner announcement was coming on the next Sunday and we'd got the invitation to come. It means that we have possibility to be the winner either the first, second, third or  the consolation.

Thanks God! We've got the FIRST place!! 

Good job, Nevan!!

Nevan Khaizuran Raziq, on behalf of Al Jannah Islamic Nature and Science School (where I'm teaching in)  finally could be the FIRST WINNER and gain some benefits such as some cash, certificate , trophy, goody bag and many more.

Congratulation for Nevan because this is not the first time he's got place in English Competition. Previously. he could be the second winner in Show and Tell Competition held by LB LIA, Cibubur last month.
Read "A Great Start in LB LIA English Competition"
In my opinion, his strengths are his British accent which not every child can have it, his confidence every time he's on the stage, and his well-prepared habit.  His Mom is the one who made him so gorgeous because she is the one who prepared the script, the costume and the puppet. At school, we only needed to train him and give him some feedback about the movements, some pronunciation, and the expressions. It's so fun to cooperate with such an enthusiastic Mom. 

I'm really proud to Diajeng as well since she was really keen on practicing. She always visited my room every morning and practiced in front of my camera before the competition. I can see that she really enjoys doing it. She's cheerful, full of passion and spirit. Such a super active teenager!!

This success means a lot to me as their trainer because this is my first year being in charge as a coordinator and I even do not expect this winning since there were a lot of other great and fabulous participants joining the competitions. Finally Nevan can be the best and chosen as the FIRST winner out of other 35 participants. 
Well, I had four students who struggle with me in this competition. Two of them became the winners. But the fact is THEY ALL WIN. They win over all the fear and hesitation inside them. They win over the uncomfortable zone when they decided to compete. And become the winner chosen by the committee, it's only BONUS.

I really hope that this winning will lead them to be more confident, enthusiastic, spiritful and have BIGGER dream in the future. This winning is impossible without the role and help from school and parents.

Again, this competition teaches us something,
"All the hardwork will pay off"
- to be continued - 




All About The Three Storyteller Winners (Part 2)

$
0
0
Read also "All About The Three Storyteller Winners (Part 1)"


Diajeng really learnt many things from the previous competition; such as the expressions, the movement, the costume, and everything. She's got much confident as well afterwards. Thus, now the good news is coming from Diajeng!!

On November 25th 2017, we joined a Story Telling competition held by Al Ma'ruf Islamic School, East Jakarta. There were 25 participants joining this story telling competition and they came from many schools around East Jakarta. Altogether with other participants in different categories ( Tahfidz Competition), we were ready to fight!! 

We're ready for the competition!

It was held only 4 days right after they joined the competition in the Lazuardi school, they had to be ready for the next story telling with different theme. It means that they had to memorize another story, prepare another puppet and costume. 

What I admire from Diajeng is her willingness and spirit. She could memorize the story only in one night!! Then in the following day, she came up with better expressions, intonation, speed, movement, and everything. She even pretended to fall down when the script told so. So amusing!

Diajeng
I love her costume for sure. Her mom bought it online only two days before the competition!! We discussed about the costume via WA and this time she's got the perfect costume ever. She even put on some make up and looked totally pretty on the show. She could tell the story and act it out very well. For me, she's such a FABULOUS ACTRESS! No wonder, she's got the FIRST place!


But the good news is not only coming from her, but also from Ahna; the fourth grade that appeared beautifully with her costume and story.


What I like from Ahna is about her strong voice. She's got strong voice, good intonation and pace, smooth movement and enough expressions. Those kind of things are really important for a story teller like them. They have to tell a story and entertain the viewer at the same time, plus give the moral value at the end. All of my students always give the moral value at the end of their performance. And here we go, Ahna could win over other 24 participants coming from some public and private school in East Jakarta and became the FOURTH winner. Congratulation!! :)



And the third participants that I like so much is Nevan.

Nevan

Same like Diajeng, he had to struggle again in this competition. Only in two days, he had to prepare everything. We lacked of time, of course. But he could do his best; he could memorize the story, act it out really well, and deal with everything happened on the stage. For me, he's awesome!! Two thumbs up!

And the youngest participant is Algif. He's only grade 2, but he's extremely brave. He could win over his own fear and hesitation. He's confident with himself and for me it's more than enough. He still has much time to develop himself. Algif, you still have long time to go with many chances! Go ahead for it!!


THE RESULT : 

After we waited for the announcement, together with Tahfidz Winner. YEAY!!
Many thanks for my lovely husband; Mr Alfrets who accompanied me and took this lovely picture.

Well, I had four students who struggle with me in this competition. Two of them became the winners. But the fact is THEY ALL WIN. They win over all the fear and hesitation inside them. They win over the uncomfortable zone when they decided to compete. And become the winner chosen by the committee, it's only BONUS.
I really hope that this winning will lead them to be more confident, enthusiastic, spiritful and have BIGGER dream in the future. This winning is impossible without the role and help from school and parents.
Again, this competition teaches us something,
"All the hardwork will pay off"

My beautiful owl and peacock :)

 

Menuju Resolusi Fenomenal 2018 Bersama Theragran-M

$
0
0





Alhamdulillah, tahun 2017 yang menurut saya adalah tahun paling fenomenal sudah hampir sempurna terlewati ya, teman. Mengapa fenomenal? Karena tahun 2017 ini saya telah mengambil langkah terbesar dalam hidup saya untuk menjadi seorang istri! Bidihh, dan ternyata menjadi seorang istri itu tanggung jawabnya tidak main main!

Selain itu, banyak hal dan rejeki yang bisa saya raih di tahun 2017 yang benar benar patut saya syukuri.
Baca juga "Tiga Kesyukuran di Tahun 2017"

Nah, tidak berhenti sampai di situ, saya juga ingin menjalani tahun 2018 dengan fenomenal. Caranya, dengan merancang beberapa rencana/harapan/resolusi yang tidak tanggung tanggung! Mengapa? Karena saya ingat betul apa kata Andrea Hirata,

"Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi mimpimu." 

Tapi, jangan lupa,

"Bangunlah dan Berusahalah, maka mimpi mimpi yang Tuhan peluk, akan sampai di genggamanmu."

And dream will come true. InshaAllah...

Tapi, saya tidak sendiri kok karena di sepanjang tahun depan saya juga punya senjata ampuh dan fenomenal yang akan selalu bersama saya. Hohoho...

senjata ampuh saya untuk mengadapi tahun depan!


Lalu, apa saja resolusi fenomenal saya??







Lulus di tahun 2013 dan mengajar hampir lima tahun menyadarkan saya untuk harus terus belajar. Salah satu caranya adalah melanjutkan pendidikan dengan mendaftar beasiswa S2. Jadi, Fokus pendidikan saya di tahun 2018 adalah mencoba mendaftar beasiswa, khususnya beasiswa AAS (Australia Award Scholarship). Impian saya adalah belajar di Australia dan berusaha untuk menggapai Magister Pendidikan yang saya idam idamkan sejak lama. 

Apalagi dengan dukungan suami, keinginan saya untuk bisa melanjutkan studi makin menggelora dan menggebu gebu. Beberapa persiapan jelas sudah saya mulai kerjakan mulai dari sekarang, seperti : membaca banyak jurnal tentang Pendidikan Bahasa Inggris, belajar IELTS, dan yang paling penting adalah menjaga kesehatan tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga dan mengkonsumsi multivitamin ampuh yang bisa mengembalikan kondisi tubuh setiap kali saya sakit ; Theragran-M !! 

Tidak bisa dipungkiri kadang penyakit musiman menghampiri ya, Teman. Flu, pilek dan penyakit lainnya. Tapi, setiap kali saya sakit, saya tak perlu terlalu panik karena Theragran-M; vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan akan membuat daya tahan tubuh saya meningkat secara pesat. Penyakit, bye!! 



Dulu saya berangan angan untuk bisa tinggal barang beberapa bulan di negeri orang. Saya suka berpetualang, bertemu dengan orang orang baru, tinggal di tempat baru dan mendapatkan pengalaman yang baru dan seru. Nah, alhamdulillah sekali suami saya terlebih dulu mendapatkan beasiswa S2 di Australia. Nah, saya menerbitkan back-up resolusi/ Resolusi plan B. 

Sama seperti rencana/plan untuk mengajar, kita juga harus punya plan A, plan B, dan plan C dalam merancang resolusi. Resolusi saya andaikata resolusi pertama belum bisa terlaksana adalah bisa tinggal di sana bersama suami saya dan mencoba bekerja di sana. Kesempatan ini juga merupakan kesempatan emas untuk saya karena saya bisa lebih belajar aktif berbahasa Inggris dan nantinya bisa menunjang karier saya sebagai Guru Bahasa Inggris. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, toh? :) 

Teman, untuk bisa berganti domisili dan tinggal di sana bukan perkara mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan seperti visa, asuransi kesehatan, dan medical check up report. Nah, itu berarti saya harus terus menjaga kesehatan saya dan bisa lolos test kesehatan yang menjadi salah satu tiket saya untuk bisa tinggal di Australia. Alhamdulillah, saya sudah menemukan satu multivitamin yang bagus untuk masa penyembuhan, yaitu Theregran-M!! Jangan sampai deh, sakit kok lama lama.






Tahun ini, alhamdulillah saya menjadi seorang istri dari seorang suami yang bahkan tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya. Ceritanya teramat singkat dari mulai awal sekali bertemu sampai akhirnya bisa menyebut ikrar ijab qobul disusul 'SAH' yang berdengung bertalu talu setelahnya.
Baca juga " Our Marriage Story :  Episode 1"
Jodoh, rejeki, bahkan maut adalah sepenuhnya ketentuan Tuhan. Eits, tapi bukan berarti kita hanya berpasrah dan tidak berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, termasuk anak. Itu mengapa saya juga memasukkan "menjadi Ibu" di resolusi saya tahun depan. Kerinduan untuk bisa memeluk, mengajar, dan menunjukkan warna warni dunia kepada anak saya tampaknya sudah meletup letup. Suami pun merasakan hal yang sama. Manusia boleh berencana, Tuhan yang menentukan. Yang penting terus mencoba dan pantang putus asa ya, Teman.

Lagi lagi, saya juga harus melakukan banyak persiapan. Selain membaca buku tentang parenting dan membangun harmonisasi (ceileh) dengan suami, saya juga harus banget dong meningkatkan kesehatan badan supaya prima dan nggak gampang sakit. Gimana kalau akhirnya sakit juga?

Tenang, khan ada Theragran-M!


Kecintaan saya akan dunia kepenulisan membawa saya untuk menulis resolusi ini. Saya ingin bisa menulis buku tahun depan. Bisa tentang ide ide mengajar, traveling atau novel. Blog ini adalah jejak rekam perjuangan saya menulis sejak 2010 dan bisa menjadi ide untuk menulis buku tahun depan. 

Sebenarnya keinginan untuk bisa menulis buku sudah ada sejak tahun tahun lalu. Saya hanya terbatas menulis cerpen antologi bersama dengan penulis lainnya. Saya selalu gagal menyelesaikan buku saya sendiri karena terlalu sibuk ini dan itu. InshaAllah, tahun depan saya bisa berkomitmen untuk menyelesaikan buku yang saya tulis dan bisa mejeng deh di rak buku Gramedia.

Jadi, harus terus sehat dan kuat ya, Teman. Dan Theragran-M adalah solusi tepat untuk itu. :)

Ah, banyak sekali resolusi yang ingin saya capai. Dan dengan resolusi ini saya bisa menyambut tahun baru dengan hati gegap gempita dan penuh semangat. Tapi, yang tidak kalah pentingnya adalah terus menjaga daya tahan tubuh dan nggak boleh sakit lama lama. Tanpa kesehatan yang prima, apalah artinya daftar Resolusi ini. Ingat, kesehatan adalah yang utama ya, Teman.

Alhamdulillah, saya sudah jatuh hati kok sama Theragran-M! 







Obat? Multivitamin? Vitamin?

Kadang saat daya tahan tubuh turun lalu sakit, kita ngerasa kok nggak sembuh sembuh ya? Kok perasaan sakit mulu ya? Sakit kok kayak sinetron ya, pake bersambung?

Nah, inilah jawabannya! Teman, lebih dari itu, Theragran-M ini adalah Multivitamin dan Mineral. This is for your recovery support!! Multivitamin sekaligus mineral ini tidak hanya menjaga daya tahan tubuh tetapi juga akan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa penyembuhan setelah sakit. Kok bisa? Theragran M merupakan suplemen vitamin dan mineral yang lengkap yang juga mengandung magnesium dan zinc. Dalam satu literature menyebutkan bahwa bila asupan kita tidak mencukupi terhadap kebutuhan magnesium dan zinc maka, kita akan mudah terinfeksi oleh virus, bakteri ataupun jamur. Theragran M disini berfungsi untuk memulihkan dan menjaga sistem daya tahan tubuh dari serangan virus, bakteri ataupun jamur. Nah, kalau daya tahan tubuh membaik, maka virus, bakteri dan jamur pun akan bye!


Nah, kalian pun tak perlu takut saat mengkonsumsi Theragran-M ini dalam jangka waktu panjang. Mengapa? Theragran M merupakan multivitamin dan mineral yang telah disetujui oleh BPOM. Theragaran M diperuntukkan untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, dengan dosis 1 tablet/hari. Karena penggunaannya sebagai suplemen vitamin dan mineral maka apabila diminum sesuai dengan dosis anjuran tidak ada efek samping yang mungkin muncul. Namun perlu diperhatikan kembali dosis anjuran dan cara minum Theragran M ya, yaitu pada saat atau setelah makan untuk menghindari munculnya lambung perih terutama pada orang dengan riwayat maag. Dengan mengkomsumsi Theragran M yang diperkaya dengan Magnesium dan Zinc maka diharapkan adalah sistem daya tahan tubuh kembali pulih untuk melawan infeksi virus. Makin yakin kan, untuk menambatkan hati ke Theragran-M...

Harga untuk satu strip berisi 4 tablet salut gula juga affordable, dibandrol dengan harga 20k saja. Demi kesehatan yang terus terjaga dan tubuh yang kembali prima, it's worth it, Teman. Oleh karena itu, tidak hanya saya, suami saya juga selalu siap sedia Theregran-M. Packnya yang kecil juga mudah dibawa kemana mana lho. Bahkan, saat saya traveling bersama suami, saya juga selalu membawa Theregran-M. Begitu terserang penyakit, serupa flu, daya tahan tubuh akan segera pulih dan tubuh kembali sehat dalam waktu singkat. Perjalanan suami-istri jadi aman terkendali, deh! :)

Saat perjalanan jauh pun saya dan suami  selalu bawa bekal Theragran-M 


------

Ah, menulis rancangan tahun depan membuat saya ingin segera memasuki tahun baru dengan semangat baru, rencana rencana baru, dan pengalaman yang baru juga. Bersama Theragran-M, saya siap memasuki tahun dan pengalaman baru tak terlupakan,  Bagaimana denganmu?
















Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.



Kunjungan Singkat Kuala Lumpur Galery City, Malaysia

$
0
0

Begitu keluar dari taksi, yang paling menarik perhatian saya adalah tulisan I Love KL berwarna merah bata. Melayangkan pandang sampai 360 derajat, saya makin terpesona dengan bangunan berinterior klasik yang seakan mengitari spot ini.

Bangunan berjendela banyak  dengan banyak pilar berdinding putih gading ini dipadukan dengan ekspos bata merah. Kubah yang ada di atap gedung juga menjadi penanda kuatnya pengaruh India. Well, Gedung rancangan AC Norman dan J Russel yang didirikan pada 1898 ini terinspirasi gaya arsitektur Mughal dari India. Arsitektur Mughal muncul dari penggabungan antara elemen arsitektur regional India dengan Persia dan Asia Barat. Tak hanya itu, bangunan milenial seakan bermunculan tepat di belakang bangunan kolonial ini, menambah eksotisme Galery City yang menjadi perpaduan bangunan jaman old dan jaman now.

Yeayyy, We are in Galery City, Dataran Merdeka - Malaysia!!





----

Baca juga "Mengagumi Pesona Twin Tower di Malam Hari, KLCC - Malaysia"
Setelah puas mengelilingi taman berair mancur di Mall Suria, KLCC, keesokan harinya setelah Lita selesai dengan urusannya, kita akhirnya bisa menuju ke destinasi wisata kedua yang ada di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur dengan taksi. Well, karena kami sangat awam soal Kuala Lumpur dan sangat malas untuk mencari tahu transportasi alternatif apa yang bisa digunakan untuk menuju ke sana, kami selalu kemana mana dengan menggunakan taksi. Tarifnya lebih mahal sedikit dengan tarif taksi di Jakarta, tergantung dengan jenis taksi yang kita pakai. 

Sebenarnya kami ingin mengunjungi China Town terlebih dahulu karena sopir taksi sebelumnya bilang kalau China Town itu pusat baju dan oleh oleh murah. Tapi, kita harus pandai menawar. Satu pesan penting yang disampaikan oleh sopir taksi adalah jangan pernah memegang barang barang jualan kalau kita tidak berniat membelinya. Kalau kita udah pegang itu barang tapi kita nggak jadi beli, bisa celaka duabelas! Pembeli bisa marah. Begitu sampai di China Town kami naik taksi berkeliling terlebih dahulu untuk menentukan mau turun dimana.

Related image
salah satu sudut China Town
Tapi, setelah dipikir pikir toh kami juga nggak berniat beli apa apa. Saya sendiri juga bukan orang yang suka shopping. Jujur, saya tidak suka membeli oleh oleh dan tidak pernah minta oleh oleh. Kenapa? Karena saya tahu oleh oleh itu sangat merepotkan, kawan. Bayangkan kalau misal kalian ke luar negeri untuk jalan jalan dengan modal jalan yang seadanya. Lalu, teman kerja kalian minta oleh oleh, eh masih ada teman kerja yang dulu, eh masih temen kost, temen ngopi, temen nulis juga, temannya pacar kalian. Bisa jadi pengeluaran terbanyak kalian habiskan hanya untuk membeli oleh oleh. Walau pun pada akhirnya saya membeli oleh oleh di sebuah mall tapi bagi saya oleh oleh itu teramat tidak wajib kok. 

Fiuh, akhirnya kami membatalkan niat untuk turun ke China Town. Kami lalu melanjutkan perjalanan menuju ke Galery City yang lumayan dekat dengan China Town. And for me, it was much better!!

Yang membuat saya terkagum kagum dengan galery city adalah bangunan klasik nan besar yang berderet deret di sepanjang jalan yang kemudian disusul oleh bangunan modern berkaca kaca di belakangnya. Warna putih gading dan bata merah plus jendela jendela besar dan kubah di atapnya menambah eksotisme dan keeleganan bangunan ini. 

Para kubah yang memberi kesan megah berlatarbelakang bangunan bangunan milenial. Keyen!!
Image result for city gallery malaysia
Spot iconic di tempat ini. Siapa yang mau foto di situ?




Well, bangunan ini sarat akan sejarah Malaysia. Di area ini terdapat museum yang mengisahkan tentang Malaysia tempo dulu sampai sekarang, Bangunan Sultan Abdul Samad yang sekarang menjadi Kementerian Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Gedung Museum Tekstil Malaysia, dan gedung gedung klasik nan cantik lainnya. Di sini juga terdapat Lapangan Merdeka yang biasa menjadi tempat upacara Kemerdekaan Malaysia. 

Nah, kalau Malaysia punya KL City Galery, Indonesia punya Kota Tua, teman. Fungsi gedung dan keklasikannya hampir menyerupai. 

Baca juga "Menikmati Masa Muda di Kota Tua, Jeckardah!"
Sayangnya, kami bertiga tidak punya waktu untuk bisa masuk ke dalam museum utama yaitu KL Galery City. Tapi, kalau kalian ke sana pastikan untuk masuk ke dalamnya ya..

Di dalam museum kalian aka menyaksikan foto-foto Kuala Lumpur saat masih dalam jajahan Inggris, serta beberapa peristiwa penting yang pernah terjadi di kota ini. Misalnya, peristiwa musibah banjir yang pernah melanda Kuala Lumpur tahun 1970-an.

Di lantai 2, kalian akan melihat maket besar Kota Kuala Lumpur. Selama sekitar 2 menit, bangunan-bangunan mini di maket tersebut menyala kerlap-kerlip. Di sebuah layar besar, muncul video presentasi dari seorang pemandu yang menjelaskan tentang wisata di Kuala Lumpur. Keren!


Selain itu, kalian juga bisa menuju ruangan tempat pembuatan suvenir, berupa miniatur bangunan-bangunan ikonik di Kuala Lumpur. Suvenir itu terbuat dari kayu yang bahannya diimpor dari luar Malaysia.

I'll be back, InshaAllah...

Bagi kalian yang suka sekali berpose di tempat tempat unik, jangan sampai ketinggalan untuk mengambil foto di sini ya. Banyak sekali spot spot atraktif dan instagrammable yang bisa kalian gunakan untuk berbagi momen di instagram atau pun facebook. Serupa ini :)

Jalannya super bersih dan bangunannya keren !






Di depan Lapangan Merdeka dengan tiang bendera tertinggi di dunia, 97 meter! WOW!!
Karena pak sopir masih menunggu kami, kami harus bergegas untuk kembali ke Cheras. Namun, pengalaman singkat mengunjungi KL City Galery ini tetap sangat berkesan. 

Sama berkesannya dengan jalan jalan kami ke destinasi selanjutnya, BUKIT BINTANG!!

Tunggu cerita selanjutnya :)

References : 
https://klasika.kompas.id/kl-city-galeri-rangkum-kisah-kuala-lumpur/
https://travel.detik.com/destination/d-2158328/keliling-kuala-lumpur-mampir-dulu-ke-kl-city-gallery-lah

Hello, There!

$
0
0

Assalamualaikum wr wb, everybody!!

Akhirnya gue pecah telor juga karena ini adalah post pertama gue di tahun 2018. Dan ini udah 1 April, it means udah 3 bulan banget gue nggak nulis apapun di sini. Alasannya adalah karena banyak kejutan yang terjadi dalam hidup gue di awal tahun ini, banyak hal hal yang nggak pernah gue sangka terjadi plus ups-down hidup gue, serta pergeseran stage/tahapan hidup yang gue mulai jalani di tahun 2018 ini. 

Setelah berhasil melewati bulan bulan kritis penuh drama, akhirnya gue memutuskan untuk bisa buka blog gue dan mulai menulis lagi. Dan setelah tulisan ini gue akan menulis sesuatu dengan label baru yang belum pernah gue tulis sebelumnya, "Pregnancy Diary". Dan mungkin nantinya akan terjadi pergeseran pembaca dari remaja yang suka cerita cerita lucu getir, atau remaja beranjak dewasa yang suka jalan jalan, atau yang sedang dalam hubungan cinta membara menjadi calon ibu dan ibu ibu.

But well, life changes. Life is dinamic, isn't it?

Bertahun tahun sebelumnya, gue bercita cita untuk bisa menikah di umur 25-26 tahun lalu mempunyai generasi penerus bangsa di umur 27 tahun. Tahun lalu, di umur gue ke-25 tahun dan 11 bulan, gue menggenapkan separo agama dan the unexpected thing happened after that.

Dan gue rasa panggilan 'gue' udah nggak pas lagi di blog ini karena gue rasa nantinya untuk label ini yang berkunjung di sini akan kebanyakan wanita dewasa dan ibu ibu. Gue nggak bisa bayangin misal nyapa ibu ibu di jalan,

"Eh Mama Shinta, lo mau kemana? Gue mau ke warung nih."

Nggak pas ya?

Jadi setelah ini akan gue biasakan pemakaian kata 'saya' walaupun di awalnya mungkin akan terasa janggal. Tapi, once more, life is changing, it's so called as a dinamic life.

Dan sekarang, semangat membara, rasa syukur yang membuncah buncah sudah menjadi bagian dari hari hari gue. Dan gue nggak sabar berbagi dan mengabadikan tiap tiap momen dan rasa yang melekat di masing masing bagiannya.

Lusa, gue tinggal suruh anak gue buka blog,

"Anakku, kalau kau mau tahu tentang sejarah kau dulu, coba kau buka blog Ibumu itu. Resapi dalam dalam tiap tiap perjuangannya. Berat tapi bermakna."


See you again,




Tanda Cinta tak Terduga

$
0
0


Ambarawa, 22 Desember 2017

“Pace, kok....kok garisnya ada dua?”

“Beneran?”

“Nih, garisnya dua.”

Ucap saya sambil memberikan benda bersampul putih berbentuk macam thermometer. Di badannya bergaris merah berjumlah dua. Antara percaya dan tidak percaya saya terus memandangnya lekat lekat.

“Ya alhamdulillah to, Mace.” Wajahnya sumringah, sedangkah wajah saya memerah. Entah apa yang saya rasakan saat itu. Tapi, apapun yang saya rasakan, satu hal yang langsung tertanam dalam otak saya adalah,

“Allah pasti punya rencana yang indah untuk ini.”

Tapi, karena saya masih belum yakin sepenuhnya, saya minta suami untuk membeli tes pack yang lain.

“Kita nggak usah bilang siapa siapa dulu sampai kita test pack lagi.” Saya mengingatkannya. Kami diam seribu bahasa dan melangkah menuju ruang tamu.

Sore harinya, saya meminta suami untuk membeli testpack lagi. Akhirnya dia membeli test pack termurah dan termahal di apotek terdekat. Dua sekaligus saya celupin, dua garis merah makin ketara.

“Alhamdulillah...” Seolah pace mengajarkan saya untuk mengucapkan kata itu.

“Iya, alhamdulillah.”  Masa depan yang saya dan suami rencanakan akan mengalami pergeseran sekonyong konyongnya. Benar kata pepatah,

“Manusia boleh berencana, Allah yang menentukan.”


Dua garis merah itu juga sekonyong konyongnya telah menaik-turunkan mood saya. Bersyukur, sedih, khawatir, cemas, takut, senang, semuanya berkumpul menjadi satu. 8 Januari 2018 atau tepatnya 15 hari lagi, suami akan berangkat untuk menyelesaikan S2nya di Australia. Dan saya akan mengajar di Jakarta. Itu artinya saya akan hamil seorang diri, tanpa suami dan keluarga yang tinggal di Semarang. Di satu sisi saya merasa teramat bersyukur karena saya ternyata bisa hamil juga, dan di lain sisi saya galau luar biasa. Tinggal sendiri jelas saya sudah ahlinya. Sejak lima tahun yang lalu pun sejak saya lulus kuliah saya udah tinggal sendiri di Jakarta. Tapi ini hal yang sama sekali berbeda!

Ada calon manusia di rahim saya. Saya akan mengalami banyak perubahan secara fisik dan mental.

 Apa saya bisa?

“Kalau belum siap, kenapa tidak melakukan penundaan?”

Pertanyaan yang bagus, sobat!

Awalnya kami ingin menunda. Kami menikah tanpa mengalami fase pacaran, alias hanya bermodalkan basmallah dan keyakinan bahwa Allah akan menjodohkan wanita baik untuk pria baik, dan pria baik untuk wanita baik. Walau pun saya ngerasa saya nggak baik baik amat, tapi saya berpikiran positif aja kalau saya ini tergolong wanita baik baik.

“Bukankah Allah adalah menurut prasangka hamba-Nya?”

Kami masih ingin menjalani masa berpacaran setelah menikah dan ada beberapa rencana yang kami set up untuk ke depan.

Tapi, banyak juga yang menganjurkan untuk jangan menunda rejeki yang diberikan Allah. Lihat sekeliling kita dan buatlah keputusan terbaik yang nantinya tidak akan kita sesali. Dan akhirnya di suatu pagi saya mendapatkan suatu hidayah,

“Saya ini sok sok mau menunda nunda, songong dan GR amat kalau Allah sudah pasti memberikan keturunan buat saya. Anugerah anak adalah rejeki terbesar pasangan suami istri.  Bahkan berjuta juta pasangan suami istri sampai melakukan banyak cara demi bisa bertemu dengan buah hati mereka. Lalu saya? Saya dengan sombongnya menunda rejeki yang belum tentu juga bisa saya dapatkan di kemudian hari. Saya dengan sombongnya buang buang para pejuang gesit yang berlomba lomba mencapai garis finish dan menembus membran.”

“Pace sudah pingin punya dedek?”

“Sedikasihnya sama Allah saja...”

“Ya sudah, ayo.”

Kami menyatukan raga dengan awalan  Allohumma jannibnas seterusnya dan berpasrah kepada Allah SWT.

Kun fayakun.

--

Rumah sakit Bina Kasih, 25 Desember 2018

“Nih sudah ada kantong janinnya ya. Tapi, karena masih dini, jadi janinnya belum kelihatan. Nanti sebulan lagi ke sini biar kita tahu umur janinnya ya.”

Sang dokter menjelaskan sampai menunjuk nunjuk macam balon kecil melayang layang di layar monitor USG. Terharu.

“Pace, ternyata aku bisa hamil juga ya?”

“Iya, kita harus banyak banyak bersyukur ya, Dek.”

Kita berdua merasa sama sama takjub. Khusus saya, sekaligus bingung dan takut. Terkadang saya merasa kalau saya adalah remaja umur 19 tahun yang terjerebab di badan wanita 26 tahun. Masih banyak yang ingin saya lakukan di masa muda saya ini. Saya suka travelling, saya suka naik roller coaster dan saya belum nyobain bungee jumping. Saya masih mau berenang di lautan bersama para ikan cupang dan nemo. Saya punya banyak ambisi. Saya...... ambisius. Masih banyak tempat yang ingin saya jelajahi, saya masih ingin berkarir menjadi apapun yang saya bisa. Saya ingin mencapai puncak di gunung tertinggi! – not literally.

Dan walau pun kemarin saya bersemangat untuk punya anak, sekarang saya ngerasa macam ;

“My youth ends here, everybody. I’ll be a mom. I have to end all wishes and craziness growing inside me.”

Suami yang lihat saya nangis nangis macam drama cuman bisa bilang “Sabar ya, dek.”

Mungkin suami juga mikir, “Nih istriku kok cengeng amat.”Untung suami cuma mikir doang, nggak sampai bilang.

Liburan selesai, dan saya bersama suami kembali lagi ke Jakarta dengan banyak angan angan dan pikiran. Saya mulai menghitung detik demi detik kayak lagunya Krisdayanti.

Saya menyiapkan mental dalam menghadapi kenyataan kalau sebentar lagi suami saya akan pergi. Ini perginya bukan kayak Jakarta-Palembang yang kalau kangen tinggal naik pesawat sekitar 2 jam, rindu bisa terobati. Pulang tiap minggu juga bisa kalau niat. Tapi, suami akan pergi ke Australia,  yang walau pun di peta Australia itu terpampang nyata tepat di bawah gugusan pulau Indonesia, tapi kalau di lakoni bisa menghabiskan 9 jam perjalanan naik pesawat menyeberang Samudera Hindia.
Saya makin galau dari hari ke hari.

Dan akhirnya 8 Januari mau tak mau datang juga. Saya pura pura nggak sedih, padahal hati saya teriris iris sampai batas bubuk mesiu. Istilah kata, hati saya : MELEBUR.

Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?

Apakah saya bisa bertahan tinggal sendirian di Ibu Kota yang katanya lebih kejam daripada ibu tiri?

Apakah air mata saya sampai bisa buat ngepel kamar kost?

-To be Continued-





Viewing all 540 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>